JawaPos.com – Selama pandemi Covid-19, masyarakat lebih sering berada di rumah. Kebutuhan akan fashion umumnya menjadi perhatian nomor sekian karena pemasukan yang didapat lebih diprioritaskan untuk kebutuhan pokok atau biaya kesehatan.
Padahal, untuk tampil gaya tidak perlu mahal. Yang terpenting adalah padu padan.
Hal itu diungkapkan Founder label fashion Ederra Indah Wahyu Wardani dalam webinar baru-baru ini. Menurutnya pandemi yang juga belum berakhir di tahun 2021, memaksa brand fashion untuk terus memutar otak. Sebagai salah satu sektor yang paling terdampak di pandemi, para pelaku fashion berusaha menunjukan kegigihannya.
“Koleksi wearable dan mix and match friendly adalah favorit selama pandemi. Masyarakat suka dengan desain yang versatile dan everlasting,” katanya.
Berdasarkan dari pemikiran itulah, pihaknya menggelar kampanye #WearMeinUnlimitedWays. Maknanya bahwa konsumen bisa tampil cantik di masa penuh keterbatasan ini.
“Bahwa tampil elegan bisa berarti nyaman dan ramah budget. Bahwa setiap helai bisa menciptakan gaya tak berbatas layaknya sahabat yang merangkul dan memahami,” katanya.
Pilihan busana yang paling disukai saat ini, kata dia, adalah busana yang tidak terlalu kasual dan tidak terlalu formal. Harga pun begitu affordable atau terjangkau.
“Sebenarnya kami cukup sedih karena harus menunda pembukaan toko berkali-kali, namun kami paham saat ini Kesehatan adalah nomor satu. Launching offline boleh batal, namun kehadiran virtual store kita diharapkan bisa mewakili kebutuhan ini,” ujar Indah.
Selain virtual store, Ederra juga meluncurkan film pendek bertajuk The Unlimited Ways yang bercerita tentang kisah 3 wanita melewati pandemi dengan berbagai caranya. Co-founder #Markamarie dan Marka The Fashion Accelerator Franka Soeria menilai dunia fashion mendapat berbagai tantangan di masa yang sulit ini. Mereka terus melakukan inovasi.
“Setiap brand berusaha mampu bertahan dengan baik di tengah gempuran tantangan di industri fashion saat ini,” ujar Franka.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link