JawaPos.com – Dalam rangka mendorong perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan sejumlah relaksasi. Hal ini dimanfaatkan oleh PT Techno9 Indonesia Tbk untuk mengambil relaksasi
Dan saat ini, merupakan saat yang tepat bagi emiten bursa dengan kode ticker NINE tersebut untuk melakukan proses penawaran awal yang berlangsung pada 14 -17 November 2022. Dalam penawaran tersebut perseroan menjual sebanyak-banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 10.
Techno9 membanderol harga penawaran di kisaran harga Rp 70-90 setiap saham. Jumlah dana yang diharapkan dapat dihimpun dari penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 30,24 miliar sampai dengan Rp 38,88 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 52,66 persennya sebagai modal kerja perseroan. Yaitu, guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan, maupun operasional kantor.
Sekitar 32,09 persennya akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. “Sekitar 15,25 persennya akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional,” ungkap Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11).
Irwan mengklaim, NINE merupakan perusahaan yang sehat dan sedang berkembang. Sehingga di tengah persaingan usaha yang ketat, perseroan mampu menciptakan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.
Perusahaan yang berdiri pada tahun 2010 ini bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan.
Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang penyedia solusi teknologi informasi, PT Techno9 Indonesia Tbk mampu menembus persaingan tersebut yang telah dibuktikan dengan pertumbuhan performa. Di awal pertumbuhan, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi.
“Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan PT Techno9 Indonesia Tbk akan meluncurkan aplikasi kesehatan dan aplikasi pendidikan,” imbuh Irwan.
Menggabungkan antara dunia pendidikan dengan dunia teknologi memang dapat memberikan hasil yang sangat optimal jika diaplikasikan secara tepat. Irwan mengatakan bahwa sistem operasional aplikasi pendidikan yang akan diluncurkan ini dibuat mudah dan sederhana, sehingga tidak menyulitkan pengguna dalam mengakses fitur-fitur yang ada di dalamnya.
“Kelebihan aplikasi pendidikan yang akan diluncurkan oleh Techno9 ini memiliki keunggulan yaitu sudah terintegrasi antara sistem keuangan, akuntansi, dan lain-lain. Saat ini Techno9 sudah mulai melakukan pemasaran, meski aplikasi tersebut akan diluncurkan pada 2023,” terang Irwan.
Credit: Source link