JAKARTA, KRJOGJA.com – Untuk meningkatkan kesejahteraan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah melalui perbankan ikut berkontribusi mendorong target penyaluran kredit UMKM nasional mencapai 30% dengan total pembiayaan setara Rp 1.800 triliun.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo membeberkan kontribusi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam peningkatan porsi kredit UMKM saat ini telah mencapai 11,5%. Itu artinya, lebih dari separuh porsi kredit UMKM saat ini berada di tangan empat bank milik negara tersebut.
Angka ini, kata Kartika, diharapkan bisa terus meningkat seiring pertumbuhan bisnis Himbara yang terus menguat. “Dari sisi nasional UMKM Himbara ini telah mencapai 62,5% dari UMKM nasional. Tentunya tadi untuk mencapai target 30% dari total balance kredit nasional Himbara akan menjadi komponen utama untuk bisa mencapai target dari tercapainya 30% kredit nasional di kredit UMKM,” tuturnya dalam agenda BRI Microfinance Outlook 2022 (Kamis, 10/02/2022).
Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa masih terdapat ruang bagi BRI untuk melakukan ekspansi kredit. Hal ini bisa dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI saat ini yang berada di angka 83%.
Credit: Source link