YOGYA, KRJOGJA.com – Tempat usaha yang bersih, nyaman harus terus dipertahankan Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro yang telah direlokasi di Teras Malioboro (TM) 1 dan sementara di Teras Malioboro 2. Mereka (PKL) juga bisa memanfaatkan platform digital di ruang maya untuk menawarkan produknya. Produk unggulan PKL yang khusus dan tidak bisa ditemukan di mall-mall memberikan nilai lebih.
“Seperti M Bloc di Jakarta yang kini justru lebih ramai dikunjungi ketimbang mall-mall di sekitarnya. Pelan pelan kita bangun ekonomi nasional berbasis kerakyatan,” tegas Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki saat berkunjung ke Teras Malioboro 1 dan berdialog dengan perwakilan PKL, Kamis (19/5/2022) sore.
Didampingi Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM RI Siti Azizah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Tri Saktiyana dan moderator Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi, Teten menyebutkan M Bloc di Jakarta dengan event-event menarik mampu menyedot pengunjung. “Sementara melalui digital online pemasaran bisa tembus hingga luar negeri, apalagi saat ini ada trend konsumen/masyarakat dimanjakan dengan pesanan online,” ujar Teten menyebutkan ada lebih 65 juta pelaku UMKM atau 97 persen pelaku usaha di Indonesia.
Perwakilan PKL dari Pemalni Slamet Santoso menyampaikan terimakasih dengan penyediaan ruang untuk PKL di Teras Malioboro. Sehingga bisa lepas dari konflik/benturan dengan pemilik toko di Malioboro. “PKL di Teras Malioboro sebagai UMKM bisa naik kelas, selama 2 tahun Covid UMKM jadi penggerak perekonomian dan bisa tetap eksis bertahan, dan sekarang cita-cita kami bisa go International,” jelasnya.
Hanya saja Slamet berharap Presiden Jokowi yang baru saja berkunjung ke Yogya, dalam kunjungan selanjutnya bisa mampir dan meninjau TM. “Kunjungan Presiden akan memberi kami semangat, meningkatkan kualitas produk dan branding,” ungkapnya.
Sedang Ahmad F dari Persatuan Pedagang Kaki Lima Yogya (PPKLY) Unit 37 berharap dukungan pemerintah mewujudkan Teras Malioboro sebagai etalase UMKM di Yogya. “Perlu banyak dukungan pemerintah untuk promosi, agar TM bisa menjadi ikon UMKM Nasional,” ujarnya.
Credit: Source link