John Brennan (Foto: AFP)
Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencabut izin keamanan untuk mantan Direktur Central Intelligence Agency (CIA) John Brennan pada Rabu (15/8) kemarin. Keputusan itu disebabkan Brennan terlalu kritis terhadap pemerintahannya.
“Secara historis, mantan kepala intelijen dan lembaga penegak hukum diizinkan mempertahankan akses ke informasi rahasia setelah layanan pemerintah mereka, sehingga dapat terus berkonsultasi dengan penerus,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dilansir dari AFP.
“Namun pada titik ini dalam administrasi saya, manfaat apapun yang diperoleh para pejabat senior dari konsultasi dengan Brennan, kini kalah oleh risiko yang ditimbulkan oleh perilakunya yang tidak menentu,” lanjutnya.
Dalam pernyataan tersebut, Gedung Putih juga memberikan wanti-wanti kepada delapan pejabat lainnya, jika tidak ingin bernasib seperti Brennan.
Baca juga :
Kedelapan pejabat itu termasuk mantan direktur intelijen nasional James Clapper, mantan direktur CIA dan jenderal bintang empat Michael Hayden, dan eks direktur FBI James Comey.
“John Brennan adalah noda di negara ini. Kami berhak lebih baik,” cuit Trump di Twitternya tak lama setelah pengumuman tersebut.
Sehari sebelumnya, Brennan menuding Trump telah melanggar norma kesopanan, saat merespon tudingan eks staf Gedung Putih Omarosa Manigault Newman.
Buku Omarosa yang menggambarkan Trump sebagai sosok rasis, pembohong, dan germophobia, telah membuat Gedung Putih murka. Komentar Omarosa juga menjadi perhatian media baru-baru ini.
“Mengherankan seberapa sering Anda gagal memenuhi standar kepatutan, kesopanan, dan kejujuran. Sepertinya Anda tidak akan pernah mengerti apa artinya menjadi presiden, atau apa yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang baik, layak, dan jujur,” kecam Brennan.
TAGS : Amerika Serikat Donald Trump CIA
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39431/Terlalu-Kritis-Trump-Cabut-Izin-Keamanan-Eks-Bos-CIA/