Dikutip dari Reuters, Senin, pada Oktober yang lalu, Telsa telah berhasil merilis versi beta atau versi pengujian dari perangkat lunak “Full Self Driving” ke sejumlah pengemudi “expert, careful” secara diam-diam.
“Mungkin akan ada versi beta yang lebih luas dalam 2 minggu,” kata Musk di Twitter, dalam sebuah balasan cuitan kepada pengguna yang menanyakan apakah perangkat lunak tersebut akan tersedia di Minnesota.
Musk sebelumnya mengatakan, peningkatan terbaru direncanakan akan dirilis secara luas pada akhir tahun ini, dengan sistem yang akan menjadi lebih kuat karena mengumpulkan lebih banyak data.
Baca juga: 115 ribu mobil Tesla diselidiki AS karena masalah suspensi
Baca juga: Tesla produksi pengisi daya mobil listrik di pabrik China
Baca juga: Tesla “recall” 9.500 kendaraan akibat baut salah pasang
Pewarta: KR-CHA
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link