JawaPos.com – Realisasi investasi kuartal I 2021 masih mencatat pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19. Nominalnya mencapai Rp 219,7 triliun. Raihan tersebut naik 4,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, realisasi investasi itu berasal dari dua sumber. Yakni, penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).
Masing-masing berkontribusi Rp 108 triliun dan Rp 111,7 triliun. Realisasi investasi tersebut memicu penyerapan 311.793 tenaga kerja.
“Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia kepada Indonesia dan aktivitas PMA kita sudah mulai normal,” ujar Bahlil Senin (26/4).
Dilihat dari sektornya, kontributor terbesar capaian investasi tersebut adalah perumahan, kawasan industri, dan perkantoran. Kontribusinya mencapai Rp 29,4 triliun. Penyumbang terbesar kedua adalah industri logam dasar, barang logam, serta bukan mesin dan peralatannya dengan nominal berkisar Rp 27,9 triliun.
Sektor transportasi, gedung, dan telekomunikasi menyumbangkan sekitar Rp 25,6 triliun. Industri makanan dan minuman (mamin) serta sektor listrik, gas, dan air masing-masing berkontribusi Rp 21,7 triliun dan Rp 20,2 triliun.
Credit: Source link