JawaPos.com – Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa pemerintah menargetkan untuk menciptakan 1 juta wirausahawan hingga 2024. Salah satu strategi yang dilakukan dalam merealisasikan itu adalah dengan pendampingan secara insentif.
“Kita sedang mengubah pendekatan, mulai dari pendampingan terus-menerus lewat pendekatan inkubasi. Jadi, bukan lagi pelatihan yang hit and run, hanya sekali-kali saja. Tapi, ini harus dierami sampai netas,” jelas dia di kantornya, Kamis (12/5).
Selain itu, dari sisi keterhubungan dengan market pun harus dijaga. Maka dari itu, pemerintah meminta para BUMN untuk menyerap produk dari para UMKM.
“Market demand juga pemerintah harus membeli 40 persen, Rp 400 triliun. Tapi Presiden minta Rp 500 triliun,” tutur dia.
Kemudian juga, dari sisi pembiayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 30 persen kredit perbankan disalurkan kepada UMKM. “Karena itu KUR akan terus dinaikkan. Saat ini aja Rp 373 triliun, tahun lalu hanya Rp 190 triliun. Akan dinaikkan sampai kredit perbankan 30 persen. Mudah-mudahan tercapai,” tuturnya.
Adapun, Staf Ahli Menteri bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyampaikan bahwa dari pihaknya telah menyiapkan 5 strategi. Pertama, pelatihan UMKM kita dorong umkm tersebut untuk naik kelas.
Credit: Source link