Poster Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri, yang telah mengundurkan diri dari jabatannya, terlihat di Beirut, Lebanon, 10 November 2017 (Reuters / Mohamed Azakir / File Photo)
Beirut – Saad Hariri kembali ke Beirut pada Selasa (21/11) untuk pertama kalinya sejak mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Libanon pada 4 November di Riyadh.
Dilansir Arab News, pada Rabu (22/11), setibanya di Beirut , Hariri langsung berkunjung ke makam ayahnya, Rafik Hariri yang tewas dibunuh pada 2005 untuk membacakan doa.
Ketika ditanya apakah ada pesan untuk warga Lebanon, yang sebagian besar bersatu dalam menuntut kepulangannya, Hariri hanya mengucapkan, “Terima kasih.”
Hariri akan ambil bagian dalam perayaan hari kemerdekaan Lebanon pada Rabu (22/11). Seperti disampaikan Presiden Lebanon, Michel Aoun saat menerima telepon dari Perdana Menteri Saad Hariri setelah tiba di Paris pada Sabtu (18/11)
Dalam pidato pengunduran dirinya yang disampaikan di Riyadh, Hariri mengaku ketakutan ada rencana yang membahayakan dirinya. Ia juga menyoroti campur tangan Iran dan Hizbullah di dunia Arab.
Sementara, Presiden Lebanon Michel Aoun menolak menerima pengunduran diri Hariri, hingga ia kembali ke Lebanon dan mempresentasikannya secara langsung.
Hariri kemungkinan akan menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi setelah memperingati hari kemerdekaan Lebanon. Namun, ia memberi isyarat akan tetap menjabat sebagai Lebanon, asalkan Iran dan Hizbullah berhenti melakukan mencampuri urusan Timur Tengah, terkhusus Lebanon.
TAGS : Lebanon Arab Saudi Saad Hariri Iran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25141/Tiba-di-Beirut-Hariri-Langsung-Ziarah–ke-Makam-Ayahnya/