YOGYA, KRJOGJA.com- Kesuksesan start-up ride-hailing di Indonesia, seperti Gojek dan Grab, membuat start-up sejenis marak bermunculan, baik yang berasal dari luar negeri maupun lokal.
Untuk memasuki pasar yang telah didominasi aplikator besar, aplikator baru menawarkan tarif dengan harga murah. Bahkan Maxim, aplikator asal Rusia, menjual jasa ride hailing lebih murah dari batas bawah tarif yang ditentukan pemerintah.
Pengamat Ekonomi asal Yogyakarta yang juga Akademisi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Ardito Bhinadi mengatakan strategi tarif murah masih menjadi salah satu upaya promosi yang efektif di masyarakat kelas menengah ke bawah.
Credit: Source link