Rex Tillerson (Foto: Getty Images)
Jakarta – Sekretaris Negara Bagian Washington Rex Tillerson mengatakan Amerika Serikat berusaha tetap berada dalam kesepakatan nuklir Iran. Hal itu disampaikan dua hari setelah Presiden Donald Trump mengancam menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan tersebut.
“Kami akan tetap berada pada kesepatakan nuklir Iran,” kata Tillerson dalam wawancara dengan Jake Tapper di CNN tentang “State of the Union,” meskipun ia tak menampik, kemungkinan Amerika Serikat mencari kesepakatan lain.
“Kami akan bekerja sama dengan mitra dan sekutu Eropa kami untuk melihat apakah kami tidak dapat mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Trump pada Jumat mengatakan Iran melanggar kesepakatan tersebut dan mengancam akan menarik diri dari kesepakatan itu, serta menyerahkan isu tersebut ke Kongres. Tillerson mengatakan di masa lalu Iran berada dalam kepatuhan teknis dengan kesepakatan tersebut.
Diminta untuk mengelompokkan kedua klaim tersebut, Tillerson mengatakan, Iran melakukan pelanggaran teknis atas kesepakatan tersebut, namun kesepakatan tersebut disusun dengan cara memberi Iran waktu yang signifikan untuk memperbaiki pelanggarannya.
“Mereka telah mengatasi pelanggaran tersebut, yang kemudian membawa mereka kembali ke kepatuhan teknis,” kata Tillerson.
Tillerson mengatakan, Trump meminta strategi yang lebih komprehensif terkait Iran. Amerika Serikat akan lebih fokus pada isu-isu lebih dari sekedar ambisi nuklir potensial Iran, tapi juga dukungan kelompok-kelompok yang berhadap-hadapan dengan Amerika Serikat di seluruh Timur Tengah.
“Apa yang Presiden inginkan adalah strategi yang lebih komprehensif,” kata Tillerson.
Ia mengatakan, Amerika Serikat sedang berupaya menangani masalah yang dihadapinya dengan kesepakatan multilateral dan mengantisipasi kemungkinan yang berujung pada kesepakatan baru.
“Mari kita lihat apakah tidak mengatasi kekurangan dalam kesepakatan dengan tetap mengikuti kesepakatan tersebut, bekerja sama dengan penandatangan lainnya, bekerja dengan teman dan sekutu Eropa dalam kesepakatan tersebut,” kata Tillerson.” Tapi, seperti yang saya katakan, mungkin juga terjadi dalam kesepakatan sekunder.”
Tillerson menujukan, ketidakmampuan Amerika Serikat mencegah Korea Utara mengembangkan senjata nuklir, dengan mengatakan, upaya administrasi Trump terhadap Iran adalah untuk mencegah situasi serupa dengan yang terjadi di semenanjung Korea yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
“Kami tidak ingin berada di posisi yang sama dengan Iran,” kata Tillerson.
TAGS : Iran Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23278/Tillerson-Khawatir-AS-Tak-Mampu-Cegah-Iran-/