DENPASAR, BALIPOST.com – Tim voli pantai Papua berlatih di Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, sejak akhir 2019 lalu. Para pemain tim Bumi Cendrawasih yang berlatih di Lembongan adalah Daniel Arnol Mehue/Robertus M. Meagan, Nanda Eka Pratama/Togret Emenu, dan Sandi Fiktor Daber/Amri (putra).
Sedangkan di sektor putri, materi pemain Papua adalah Jessica Afni Natalia Balahaize/Ni Nyoman Shaniawati, serta Noni Imelda Kutagi/Nur Fia Dila. Pelatih voli pantai PON Papua Nyoman Sudiantarayana, Jumat (11/6) menerangkan, tim ini tinggal pada sebuah bungalo, di kawasan Nusa Lembongan. “Kami menurunkan dua tim putra dan putri,” terangnya.
Karena itu, menurut dia, untuk tim putra masih berstatus seleksi dan nantinya hanya tinggal dua tim. Ia menyatakan, tim voli pantai Papua telah melakukan try out ke Sidoarjo dan Sulsel. Bahkan, tim yang berlatih di Bali ini dipatok target mengawinkan 2 emas putra dan putri. “Kami memasang target baik tim putra maupun tim putri, keduanya dipatok menyabet emas,” ujar pria yang akrab disapa Mangkok ini.
Dijelaskannya, untuk tim putri Papua pernah mendulang emas pada PON Kaltim 2008, kemudian meraih perunggu pada PON Riau 2012 dan PON Jabar 2016. Sementara, tim putra sama sekali belum pernah menyumbang perunggu. “Justru inilah tantangan saya untuk bisa mengawinkan 2 keping emas,” ungkap dia.
Mangkok mengakui, saat ini pebola voli putri Olivia Ibo yang telah menyumbang perunggu dua kali tidak bisa tampil, padahal sebelumnya dia sempat ikut program pelatda. Di sektor putri, tim Papua juga diperkuat Ni Nyoman Shaniawati yang merupakan atlet anak asuh Mangkok, karena jebolan Sekolah Bola Voli (SBV) KBC. “Saat ini Shaniawati berstatus pemain Bank Jatim,” sebut dia.
Di sisi lain, Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada, di sela-sela pelantikan virtual, mengemukakan, Papua merupakan tim tangguh dan perlu diwaspadai. Selain Papua, Sukanada juga merinci tim kuat lainnya seperti DKI, Jatim, DIY, dan NTB. “Kendati demikian, saya tetap menargetkan tim Bali bisa melaju ke final,” tuturnya.
Sekum PBVSI Bali Ketut Supardanayasa menjelaskan, tim voli pantai Bali diperkuat Made Vandim Sanjaya Putra dan pasangannya Ketut Ardana. Tim ini juga berlatih di Nusa Lembongan, apalagi Vandim adalah putra asli Lembongan, termasuk pelatihnya Wayan Indrawan. “Saya juga menargetkan tim voli pantai Bali menyabet emas di PON Papua,” kata dia.
Ia mengakui, kepengurusan baru ini mempunyai beban berat untuk meloloskan voli pantai dan indoor, pada PON di Aceh dan Sumut 2024 mendatang. “Caranya, kami akan menggulirkan kejurprov yang usianya diproyeksikan untuk turun di ajang Pra PON,” bebernya. (Daniel Fajry/balipost)
Credit: Source link