YOGYA, KRJOGJA.com – Pemda DIY menggulirkan beberapa strategi sebagai upaya mendorong dan meningkatkan ekspor khususnya ekspor non migas di DIY. Sementara itu, isu strategis di bidang perdagangan luar negeri adalah peningkatan ekspor non migas dan ekspor jasa saat ini.
“Strategi pertama adalah melakukan promosi berskala ekspor melalui berbagai event pameran internasional baik secara luring maupun daring. Selanjutnya melakukan temu bisnis yang difasilitasi melalui kami maupun kerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun asosiasi,” tutur Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Aris Riyanta di Yogyakarta, Minggu (3/1/2020).
Aris mengatakan pihaknya pun melakukan pendampingan dan fasilitasi terhadap IKM/UKM dalam peningkatan kualitas mutu desain, kemasan serta fasilitasi peningkatan standarisasi produk. Kemudian mengadakan pelatihan ekspor bagi IKM sudah siap ekspor guna penyiapan dokumen ekspor bekerjasama dengan stakeholder terkait.
“Kami juga mengencerkan sosialisasi peraturan-peraturan perdagangan luar negeri dan peningkatan akses pasar luar negeri, rapat koordinasi dan Focus Discussion Group (FGD) dalam mengatasi permasalahan atau kendala kegiatan ekspor impor,” imbuhnya.
Credit: Source link