SLEMAN, KRJOGJA.com – Sebagai wujud komitmen dukungan terhadap kesejahteraan para insan di dunia pendidikan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan siap menyediakan rumah bagi para dosen milenial di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Adapun Skema kreditnya pun diklaim akan mudah dan terjangkau.
Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan sebagai perusahaan yang handal dalam pembiayaan perumahan, Bank BTN siap menyediakan hunian bagi para dosen muda UGM.
“Kami siap bekerja sama, misalnya UGM punya lahan dan kami bangunkan rumah tapak yang dikhususkan bagi para dosen milenial. Mau design seperti apa, pengembangnya mana, kami bisa sediakan termasuk fasilitas kredit yang mudah dan murah,” ujar Jasmin di sela acara Fun Bike BTN dan UGM di Yogyakarta, Jumat (2/9).
Jasmin menjelaskan Bank BTN memiliki beragam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bisa dimanfaatkan para dosen milenial UGM. Di antaranya fasilitas KPR untuk milenial dengan jangka waktu kredit hinggal 30 tahun dan uang muka 1%.
Bank BTN, lanjutnya, juga memiliki program KPR Subsidi dengan bunga hanya 5% untuk para dosen dengan gaji di bawah Rp8 juta.
Rektor UGM Ova Emilia (dua dari kanan) memberi cinderamata kepada Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin usai sepeda santai di Lembah UGM
“Program KPR Subsidi dari pemerintah ini memungkinkan para dosen bisa memiliki rumah dengan mengangsur hanya sekitar satu juta rupiah setiap bulan,” kata Jasmin.
Tidak hanya penyediaan hunian, Jasmin menuturkan Bank BTN juga akan membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UGM untuk magang di perseroan.
Perseroan juga menawarkan peluang bagi alumni UGM yang berprestasi untuk direkrut Bank BTN. Selain itu, Bank BTN juga dapat menerjunkan langsung para pakarnya di bidang properti untuk menjadi dosen tamu di UGM.
Dalam kesempatan yang sama, Bank BTN juga menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) untuk UGM berupa renovasi sarana prasana di kampus tersebut.
“Kami selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi nasabah kami baik di sisi bisnis maupun sosial,” ujar Jasmin.
Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia mengatakan dirinya mengapresiasi dukungan Bank BTN untuk UGM. “Kami terbuka untuk kerja sama dengan Bank BTN,” ujar Ova.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan UGM berharap Bank BTN ikut memberikan kredit murah untuk kesejahteraan karyawan UGM.
“Dengan fasilitas kredit dari BTN tentunya akan mendukung kesejahteraan karyawan UGM, terutama para dosen. Tentunya kami berharap uang muka yang murah dan skema yang terjangkau,” tutur Ignatius.
Dia menjelaskan masih banyak dosen muda atau dosen milenial di UGM belum memiliki tempat tinggal. Misalnya saja ada 500 orang dosen melenial yang baru menyelesaikan pndidikan S-2 dan S-3 dari luar negeri yang masih tinggal sementara di apartemen. Namun, untuk jangka panjangnya membutuhkan tempat tinggal tetap bagi keluarganya.
Di samping menyalurkan program TJSL untuk UGM, Bank BTN juga memberikan bantuan bagi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Bantuan yang diberikan berupa program beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi tersebut.
Hingga kini, Bank BTN telah memberikan beragam layanan perbankan bagi universitas-universitas di Yogyakarta. Layanan tersebut mulai dari cash management, payroll, hingga penyaluran kredit melalui program BTN Solusi.
Per Juni 2022, Bank BTN Kantor Cabang Yogyakarta tercatat telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) total senilai 1,41 triliun atau naik 4,03% dari Rp1,36 triliun pada Desember 2021.
Dari total tersebut, DPK lembaga yang dihimpun senilai Rp344 miliar pada Juni 2022 atau naik 4,24% dari Rp330 miliar di Desember 2021. (*)
Credit: Source link