Tips membersihkan rantai pada motor agar maksimal saat digunakan

Jakarta (ANTARA) – Rantai pada motor yang tidak bagus dan tidak sehat akan dapat menimbulkan suara gesekan yang tidak nyaman saat digunakan, karenanya merawat rantai sangat penting untuk keberlangsungan kendaraan karena komponen itu yang akan meneruskan daya untuk pergerakan pada sepeda motor yang kita miliki.
 
“Pengguna sepeda motor sangat perlu memperhatikan kualitas rantai roda sepeda motor kesayangannya agar kondisinya selalu prima. Perawatan ataupun pengecekan rantai roda disarankan rutin dilakukan setiap periode 4.000 km,” ungkap tim Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno dalam keterangan resminya, Jumat.

Tidak begitu sulit untuk membersihkan rantai kendaraan kita secara mandiri agar nyaman dan maksimal saat dikendarai, berikut langkah-langkahnya:

Baca juga: Kenali 16 tanda lampu indikator yang ada pada kendaraan

1. Kenali Bagian Rantai

Pemilik kendaraan harus lebih dahulu mengetahui dan mempelajari bagian-bagian yang terdapat pada rantai roda. Rantai pada sepeda motor terhubung dengan drive sprocket (gear mesin) dan driven sprocket (gear pada roda).

Rantai sendiri terdiri dari roller link saling terhubung yang disatukan dengan master link sebagai penyambung dua sisi rantai.

Selain itu perhatikan pemilihan jenis rantai yang digunakan, terdapat perbeda ukuran rantai motor bebek dan sport. Perbedaan terdiri dari ukuran panjang rantai dan juga ukuran lebar dari roller link.

“Mengetahui bagian-bagian dari merupakan salah satu langkah awal untuk mengetahui letak pemberian pelumas pada rantai sekaligus pengncekan kualitas rantai. Pengguna sepeda motor perlu memastikan roller link dapat berputar 180 derajat” kata Endro.

2. Jarak Main Bebas

Jarak rantai roda dapat dikatakan hal yang penting untuk memastikan batas kekenduran dari rantai roda untuk mendapatkan tenaga yang optimal dari sepeda motor.

Para pengguna sepeda motor dapat melihat batas jarak main bebas yang tertera para stiker yang berada cover rantai.

Dalam mengukur kekencangan rantai roda, para pengguna sepeda motor harus memastikan sepeda motor berada pada posisi standar tengah dan posisi gigi netral, kemudian putar roda untuk menemukan kekenduran rantai yang paling kecil. Terakhir, gunakan penggaris mengukur tingkat kekenduran pada bagian kekenduran yang paling kecil atau di tengah-tengah antar dua sprocket.

“Jika kekenduran melebihi batas jarak main bebas yang terdapat pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau dapat dibawa ke bengkel resmi terdekat,” ucap Hendro.

3. Gunakan Pelumas

Pemilik kendaraan harus melakukan pembersihan terlebih dahulu sebelum memberikan pelumas pada rantai motor. Untuk membersihkan rantai, para pemilik kendaraan bisa melakukan dengan menggunakan cairan pembersih (detergen) dan disikat menggunakan sikat kecil.

Selanjutnya dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan kain kering pada seluruh bagian rantai. Dalam melakukan proses pembersihan, hindari menggunakan cairan pembersih yang mudah terbakar.

Setelah proses membersihkan rantai selesai, beri pelumas dengan menggunakan pelumas rantai roda. Berikan oli atau pelumas pada roller rink dan link plate. “Selain menggunakan pelumas rantai, pengguna sepeda motor dapat menggunakan gear Oil SAE 80 – 90 baru sehingga kualitas rantai dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.

“Pada prisipnya rantai sepeda motor yang bekerja dengan bergesekkan dengan bagian lainnya akan mengalami keausan, sehingga butuh perawatan yang rutin. Merawat rantai sepeda motor merupakan salah satu hal penting hal sebagai langkah memperpanjang umur rantai dan menghindar kemungkinan lepas dari gear set,” tutup Endro.

Baca juga: Cara membuat peredam suara bising kabin mobil di rumah

Baca juga: Ini cara kendaraan metik parkir paralel agar tidak mengganggu

Baca juga: Empat hal yang harus diketahui rider ketika hendak touring

Pewarta: KR-CHA
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021

Credit: Source link