Service advisor salah satu bengkel swasta di Kota Depok, Dwi Purwadi mengatakan ada beberapa hal yang harus dicek untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.
“Kalau kendaraan bermotor, pengecekannya yang utama di sistem oli mesinnya,” kata Dwi di Depok, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya, setelah menempuh perjalanan jauh, mesin kendaraan yang bekerja secara terus-menerus akan berpengaruh terhadap kondisi oli. Oli mesin yang digunakan saat kondisi macet, terutama dalam perjalanan jauh harus selalu dicek untuk menghindari turun mesin atau rusaknya mesin kendaraan.
Baca juga: Tiga hal penting untuk diketahui jika mudik dengan kendaraan pribadi
Ada dua jenis oli pada kendaraan bermotor, khususnya motor matic yang harus selalu dicek kondisinya, yakni oli mesin dan oli garda. Idealnya, ganti oli mesin kendaraan setiap 2.000 km atau setiap 4 bulan sekali. Lalu, gantilah oli garda kendaraan setiap 8.000 km atau setiap 6 sampai 8 bulan sekali.
Selain itu, cek sistem keamanan pada rem kendaraan secara keseluruhan. Hal ini karena rem kendaraan merupakan bagian vital dari kendaraan.
“Sudah dipakai jarak jauh, kayak kampas rem belakang itu harus dicek lagi (apakah perlu diganti atau tidak),” ujar Dwi.
Pengecekan pada lampu kendaraan juga diperlukan untuk memastikannya tetap menyala, terutama lampu penerang jalan dan lampu sen kendaraan. Biasanya, lampu pada motor model lama cenderung lebih riskan putus dibandingkan motor model terbaru. Hal ini karena motor model terbaru sudah menggunakan lampu LED yang lebih tahan lama.
Tekanan pada ban juga dipengaruhi oleh kondisi medan atau jalan saat mudik. Oleh sebab itu, pastikan ban kendaraan tidak aus dan sebaiknya ganti jika setelah mudik kondisi ban sudah tidak bagus.
Khusus untuk motor kopling, pengecekan pada kopling juga dilakukan, yakni sistem jarak pada kendaraan kopling.
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link