JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar industri keuangan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui akses pembiayaan perbankan. Bahkan, ia meminta agar industri keuangan tidak hanya melayani korporasi besar saja.
“Jangan hanya melayani yang besar-besar saja. Yang itu-itu saja, pelaku kecil yang memiliki potensi, yang skalanya sangat besar juga harus diberikan prioritas akses pembiayaan. Bagi pelaku usaha di sektor informal UMKM harus lebih mudah dan cepat,” ujarnya dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jumat (15/1) malam.
Jokowi mengatakan, dirinya telah meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, untuk menyiapkan regulasi agar kedepannya dapat bersaing secara global dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. “Sebuah peraturan-peraturan yang jauh ke depan advanced dan meninggalkan cara-cara lama. Peraturan-peraturan yang sudah usang yang saya kira sangat ketinggalan dunia keuangan global. Yang (baru) ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kita,” jelasnya.
Jokowi juga berharap agar generasi muda termasuk pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya hingga bisnisnya naik kelas menjadi besar. Ia meminta agar sejumlah skema pembiayaan untuk dimanfaatkan.
Jokowi juga meminta agar pelaku usaha UMKM yang belum melek perbankan juga dapat mengembangkan skala usahanya. Pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga bank wakaf mikro juga bisa dimanfaatkan oleh segmen masyarakat yang lebih luas dan lebih produktif.
“Dan kita harus membangun pertumbuhan inklusif yang dinikmati seluruh rakyat Indonesia yang membawa Indonesia maju sekaligus berkeadilan,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link