Berikut perolehan suara sementara perhitungan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo – KH Maruf Amin (Foto: TKN)
Jakarta, Jurnas – Hari ini Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-KH Maruf Amin menyampaikan perolehan suara penghitungan sementara real count yang dilakukan oleh Direktorat Saksi TKN.
Sebagai informasi Direktorat Saksi TKN memiliki aplikasi bernama JAMIN, sebuah aplikasi pelaporan saksi mulai dari TPS. “Aplikasi ini memudahkan saksi untuk melaporkan hasil penghitungan suara serta foto C1 dari TPS,” kata Lukman Edi, Wakil Direktur Direktorat Saksi TKN.
Untuk menghasilkan data C1 yang akurat, ada sekitar 250 orang yang bekerja tiap hari sekama 24 jam (3 shift) untuk melakukan verifikasi C1.
Hingga saat ini penghitungan suara nasional sementara mencapai 14.66% persen dari total 813.350 TPS seluruh Indonesia. Sesuai data aplikasi yang bisa kita monitor real time, total data suara yamg masuk per hari ini jam 16.30 wib adalah 119.216 dari 813.350 TPS dengan total perolehan suara 23.847.734 suara.
Perolehan sementara ini menunjukkan paslon Jokowi – KH Maruf Amin 55.16 persen (13.155.012 suara) mengungguli Paslon Prabowo – Sandiaga Uno yang mendapatkan hasil 44.84 persen (10.693.723 suara)
“Hasil rekapitulasi suara TKN hampir sama dengan perolehan KPU. Sedikit berada di atas hasil KPU. Ini menandakan bahwa kita sejalan dengan apa yang dilakukan KPU, termasuk kendala yang,” tambah Lukman.
Lukman menambahkan bahwa awalnya TKN menargetkan penghitungan pada H+1 mencapai hingga 50 persen suara. Namun ternyata terjadi beberapa kendala besar di lapangan seperti rekapitulasi yang kebanyakan baru terjadi di kecamatan. Ini memakan waktu cukup banyak.
Kerusakan data Klaim kemenangan kubu Prabowo-Sandi
Kubu Prabowo-Sandi mengumumkan klaim kemenangan dengan merelease data QC dengan sampling 3000 TPS. Hasilnya menunjukkan kemenangan 62,23 % untuk Prabowo-Sandi.
Namun ada banyak permasalahan yang ditemukan dalam data tersebut, seperti kesalahan sampling data Provinsi Lampung yang telah direpresentasikan TKN kemarin.
Kesalahan lainnya adalah:
1. 10 persen data rusak, berupa data double, alamat TPS tidak lengkap, angka suara kedua paslon tidak lengkap.
2. Jumlah sampling tidak proporsional. Contoh, data DKI Jakarta dan Jawa Tengah jumlahnya hampir sama 300an data, sementara jumlah DPT Jawa Tengah jauh lebih besar dari pada DPT di DKI Jakarta.
3. Sebaran TPS tidak merata, sebagian besar hanya mengambil
data dari TPS dimana pasangan Prabowo-Sandi memperoleh kemenangan.
TAGS : Real Count Suara Sementara TKN 01
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/51473/TKN-Paslon-Jokowi-KMA-Ungkap-Perolehan-Suara-Sementara/