JawaPos.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menandatangani kontrak pengadaan barang dan jasa TNI AL tahun anggaran 2021 secara kolektif Rabu (20/1). Total ada 332 kontrak yang ditandatangani oleh seluruh jajaran Angkatan Laut. Nilai kontrak tersebut mencapai Rp 1,503 triliun. Dari angka itu sebagian besar untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pendukungnya Rp 976,3 miliar.
Yudo menjelaskan, total kontrak untuk belanja alutsista dan pendukung alutsista TNI AL tahun ini sebanyak 263 kontrak. Sisanya, 57 kontrak prasarana pangkalan dengan nilai Rp 458,6 miliar; 11 kontrak sarana prasarana Pendidikan dengan nilai Rp 46,3 miliar. ”Dan pengadaan perlengkapan personel sebanyak satu kontrak dengan nilai Rp 21,9 miliar,” jelas orang nomor satu di TNI AL tersebut. Melalui penandatangan kontrak tersebut, dia ingin serapan anggaran untuk instansinya sesuai harapan.
Menurut Yudo pemerintah pusat sudah menegaskan supaya seluruh kementerian dan lembaga meninggalkan pola-pola lama dalam penggunaa anggaran 2021. Itu tidak lain terkait dengan kondisi pandemic virus korona yang belum usai. ”Dengan memastikan terjadinya peningkatan kualitas belanja yang memiliki korelasi terhadap pencapaian program prioritas dan pemanfaatannya yang tidak ditunda-tunda dengan melakukan percepatan penyiapan bisnis prosesnya,” beber Yudo.
Pejabat yang pernah bertugas sebagai panglima Komando Aranda (Koarmada) I itu pun menyampaikan, penandatangan kontrak bersama yang dilaksanakan instansinya tidak hanya menitikberatkan terhadap pencapaian serapan anggaran. Melainkan turut menekankan pada output capaian kinerja. Lewat dukungan anggaran yang sudah diberikan, Yudo ingin seluruh TNI AL meningkatkan kinerja. Anggaran yang besar untuk alutsista dan pendukungnya juga diharapkan membuat matra laut kian kuat.
Sementara itu, Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong menyampaikan bahwa ada enam kegiatan yang ditandatangani olehnya. ”Dengan total nilai 52 miliar 269 juta rupiah.” Jelasnya. Di antara anggaran itu digunakan oleh mereka untuk kebutuhan alutsista kapal perang. Yakni KRI SRE-386 dan KRI TSG-536.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Syahrul Yunizar
Credit: Source link