Tim Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor bersama para siswa dan anggota ormas saat membentangkan Merah Putih sepanjang 1.500 meter di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Senin (17/9) sore.
Jayawijaya – Perkumpulan Tokoh Masyarakat Kabupaten Jayawijaya, Papua menyatakan komitmen bersama-sama menjaga keamanan di Papua.
Melalui keterangan tertulis yang disebarkan Kapuspen Kementerian Dalam Negeri itu dikatakan, para tokoh masyarakat, tokoh adat, para kepala suku, paguyuban, ikatan Keluarga se-Pegunungan Tengah Papua, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya siap menjaga keamanan bersama di Papua.
“Kami juga menolak segala bentuk anarkisme dan cara-cara kekerasan dalam menghadapi segala persoalan,” kata Kabag Umum Setda Kabupaten Jayawijaya, Imanuel di Wamena, Papua, Minggu (29/09/2019).
Mereka juga siap mendukung aparat kepolisian untuk memproses pelaku anarkis sesuai hukum yang berlaku.
“Kami meminta siapa pun pelaku anarkisme diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Komitmen tersebut ditandatangani di Gedung DPRD Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu, 28 September 2019 pukul 16.00 waktu setempat.
TAGS : Masyarakat adat Jayawijaya Papua
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin