JawaPos.com – Proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 segera mulai dibangun dan diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kawasan. Seksi jalan ini menghubungkan Kukusan-Cinere sepanjang 5,4 km.
Jalan tol Cijago Seksi 3 ini untuk melengkapi 2 seksi jalan Tol Cijago sebelumnya. Yaitu seksi 1 Jagorawi – Raya Bogor sepanjang 3,7 km dan Seksi 2 Raya Bogor – Kukusan sepanjang 5,5 km.
Proyek ini merupakan bagian dari jalan Tol JORR II terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km, Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km. Cinere-Jagorawi 14,6 km, Cimanggis – Cibitung 25,4 km, Cibitung-Cilincing 33,9km, dan Akses Tanjung Priok 12,1km.
Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya, Hilman Muchsin mengatakan pembangunan konstruksi jalan tol ditargetkan selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun.
“Target konstruksi selesai pada akhir 2022, sehingga dapat beroperasi pada awal 2023,” kata Hilman dalam acara Groundbreaking, Jumat (28/5).
Menurut Hilman, penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lainnya.
Baca Juga: Ada Pelecehan, Hotman Laporkan Tim Asesmen TWK KPK ke Komnas Perempuan
Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukungan ke Israel, Muslim AS Boikot Gedung Putih
Sebab, sebagai Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Cinere Jagorawi memiliki nilai strategis meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek. Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soetta.
“Waktu tempuh Jagorawi Bandara Soetta akan berkurang signifikan saat pembangunan jalan tol Cijago ini rampung,” ungkapnya.
Melalui pelelangan terbatas, LMA-PPRE KSO ditetapkan sebagai kontraktor pelaksana pembangunan jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi Seksi 3 dan PT Multi Phi Beta ditetapkan sebagai konsultan pengawas pembangunan jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi Seksi 3.
“Diharapkan proses pembangunan Tol Cijago Seksi 3 dapat selesai sesuai jadwal dan mewujudkan peran strategis sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi kawasan,” imbuhnya.
Sementara, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mendorong percepatan penyelesaian proyek ini. Pihaknya telah melakukan prioritisasi pendanaan pengadaan tanah, serta berkoordinasi dengan stakeholder untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta debottlenecking atas permasalahan pada pelaksanaan pembangunan proyek.
KPPIP bersama LMAN dan Kementerian PUPT telah mengalokasikan kebutuhan dana pengadaan tanah Tahun Anggaran 2021 untuk penyelesaian telah mengalokasikan kebutuhan dana pengadaan tanah TA 2021 untuk penyelesaian Jalan Tol Cinere – Jagorawi.
Credit: Source link