Jakarta (ANTARA) – Toyota dan merek mewahnya, Lexus, akan mulai menerapkan standar colokan pengisian daya Tesla yang dikenal sebagai North American Charging Standard (NACS) atau Standar Pengisian Daya Amerika Utara, pada kendaraan “tertentu” mulai tahun 2025.
Dilaporkan laman The Verge, Jumat (20/10) waktu setempat, Toyota juga akan menyediakan adaptor bagi para pembeli kendaraan listrik saat ini dan yang akan datang untuk mengakses 12.000 lebih stasiun pengisian daya Tesla Supercharger di Amerika Serikat (AS).
Salah satu kendaraan pertama Toyota yang menyertakan konektor NACS adalah SUV tiga baris masa depan yang direncanakan untuk tahun 2025, yang akan dirakit di pabrik pembuat mobil di Kentucky, AS.
Baca juga: Penjualan mobil Tesla buatan China turun 10,9 persen pada September
Toyota saat ini tidak memiliki banyak pilihan mobil listrik dibandingkan dengan kebanyakan produsen mobil lainnya dan hanya merilis bZ4X dan Lexus RZ 450e.
Setelah perombakan dalam rencana kendaraan listriknya, mobil listrik berikutnya dari Lexus akan hadir pada tahun 2026.
Bergabungnya produsen mobil terlaris di dunia ini juga dilakukan Ford, GM, Rivian, Volvo, Polestar, Nissan, Mercedes-Benz, Jaguar Land Rover, Fisker, Hyundai, dan yang terbaru, BMW yang telah menerima NACS.
Sekarang, satu-satunya yang masih bertahan adalah Stellantis, yang memiliki merek Chrysler, Jeep, dan Dodge, serta Volkswagen Group. Mengingat Toyota merupakan perusahaan yang paling konservatif dalam mengambil keputusan bisnis, kemungkinan besar perusahaan lainnya akan segera menyusul.
Selama ini, pengguna mobil listrik non Tesla harus mengisi daya menggunakan Sistem Pengisian Gabungan atau Combined Charging System (CCS) seperti Electrify atau EVgo. Selama bertahun-tahun, teknologi CCS ini mendominasi untuk pengisian daya mobil listrik di luar merek Tesla.
Tesla saat ini menggunakan charging station NACS yang telah tersebar di banyak titik lokasi. Pengisi daya ini lebih tipis, lebih ringan, dan juga mudah digunakan oleh mobil listrik dari merek lain.
Baca juga: Tesla gabung dengan GM, Ford perlambat laju pabrik kendaraan listrik
Baca juga: Tesla catat peningkatan pendapatan dan penurunan laba bersih Q3 2023
Baca juga: Tesla investasikan $1 miliar perkuat pasokan baterai EV
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link