Toyota selama sembilan bulan pertama berhasil menjual sekitar 1,86 juta kendaraan dibandingkan GM sebanyak 1,78 juta mobil.
GM menjadi penjual kendaraan terbesar di Amerika Serikat sejak 1931, ketika melampaui Ford Motor Co, menurut data dari publikasi industri Automotive News.
Baca juga: Toyota pangkas target produksi imbas kekurangan suku cadang dan chip
Kondisi itu membuat GM terpukul keras karena krisis chip, tetapi mereka mengatakan bahwa mulai pekan depan sebagian besar pabriknya di Amerika Utara akan kembali beroperasi dengan kapasitas produksi reguler.
GM mengatakan penjualan kuartal ketiga AS turun hampir 33 persen menjadi 446.997 kendaraan, menjadi kuartal penjualan terburuk dalam lebih dari satu dekade, menurut Automotive News.
Toyota, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume, mengatakan penjualannya di AS naik sekitar 1,4 persen menjadi 566.005 kendaraan pada kuartal tersebut dan naik 27,9 persen dalam sembilan bulan pertama 2021.
Juru bicara GM, Jim Cain mengatakan bahwa, “kami tentu berharap akan memiliki beberapa semikonduktor lagi dan saya yakin Toyota berharap mereka memiliki lebih banyak pickup dan SUV.”
Seorang juru bicara Toyota mengatakan angka penjualan AS pada tahun 2021 adalah anomali karena masalah chip dan pembuat mobil itu menekankan tidak pernah fokus untuk menjadi nomor 1 dalam hal penjualan.
Sepanjang tahun 2020, GM menjual 2,55 juta kendaraan di Amerika Serikat dibandingkan dengan Toyota 2,11 juta unit, yang lebih tinggi dari Ford sebanyak 2,04 juta unit.
Pada kuartal tersebut, penjualan Nissan AS turun 10 persen, sementara penjualan Chrysler Stellantis AS turun 19 persen.
Baca juga: Produsen mobil gandeng komposer cari nada khas kendaraan listrik
Baca juga: Toyota Tundra versi TRD Pro akan berlomba di NASCAR Truck Series
Baca juga: Toyota akan buat mobil listrik 50 persen lebih murah
Pewarta: KR-CHA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link