JawaPos.com–Salah satu hal yang paling dihindari saat Lebaran adalah pertanyaan dari keluarga yang dirasa menohok. Beberapa pertanyaan itu dirasa terlalu menekan dan membuat tak nyaman.
Di antaranya adalah kok gendutan? atau kapan nikah? atau bahkan kapan lulus? Sebenarnya, terdapat trik psikologi untuk merespons hal itu tanpa menyakiti lawan bicara.
Ketua Jurusan psikologi Unesa Meita Santi Budiani menjelaskan, terdapat beberapa hal yang harus dijadikan prinsip sebelum melontarkan jawaban. ”Pertama, kembalikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan prinsip dan keyakinan kita. Terkadang kita memang lebih gendut atau lebih kurus karena kondisi tertentu,” kata Meita pada Senin (2/5).
Namun, dalam kondisi tersebut, selama tidak mengganggu, tidak perlu merasa risau ketika mendapat pertanyaan tersebut. Sebab, kondisi lebih kurus, lebih gendut, belum atau sudah menikah, bukan suatu hal yang salah.
”Hal tersebut hanya menyatakan perubahan dari kondisi kita sebelumnya. Jadi selama secara prinsip hal tersebut tidak menjadi masalah. Kita terima saja pertanyaan tersebut sebagai hal yang netral,” papar Meita Santi Budiani.
Kemudian, pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan, bisa jadi merupakan bentuk perhatian, atau upaya memberikan perhatian pada kita saat bertemu. Hal tersebut juga menjadi cara bagi orang tertentu untuk memulai pembicaraan.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : rafika
Credit: Source link