Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)
New York – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut bersedia bertemu dengan Pemimpinan Iran, Hasan Rouhani tanpa prasyarat, kapan pun mereka ingin.
“Saya pasti akan bertemu dengan Iran jika mereka ingin bertemu,” kata Trump dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
“Saya percaya mereka (Iran) akan berakhir ingin bertemu. Saya siap untuk bertemu kapan pun mereka mau,” lanjut Trump dilansir CNN, Senin waktu setempat.
“Tidak ada prasyarat. Jika mereka ingin bertemu, aku akan bertemu, kapan pun mereka mau,” tambahnya.
Trump mengakui saat merasakan manfaat diplomasi. Salah satu contohnya, terang pasangasan Melania itu adalah pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menuai kritikan, namun berujung manis.
“Melakukan dialog dengan negara lain, terutama ketika Anda ingi berbicara soal potensi perang, kematian, kelaparan dan banyak hal lainnya. Tidak ada yang salah dengan pertemuan,” kata Trump.
Sebelumnya, Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Hashmatullah Falahatpisheh, mengatakan, jalan diplomasi antara Teheran dan Washington sudah ditutup.
“Jalan diplomasi antara Teheran dan Washington telah tertutup. Oleh karena itu para pejabat kedua negara hanya dapat melontarkan pernyataan satu sama lain,” tarang Falahatpisheh menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terkait sanksi AS terhadap Iran.
TAGS : Iran Hasan Rouhani Donald Trump Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38568/Trump-Ajukan-Petemuan-Tanpa-Syarat-dengan-Iran/