Donald Trump (Foto: AFP)
Jakarta – Presiden Donald Trump pada Jumat memperpanjang keadaan darurat yang memberlakukan sanksi sepihak kepada Libya, sebuah tindakan yang diperintahkan oleh mantan Presiden Barack Obama hampir tujuh tahun yang lalu.
Sanksi tersebut diterapkan untuk menangani apa yang dianggap Obama sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Amerika Serikat yang diajukan oleh pemimpin Libya Moammar Gadhafi.
Sanksi tersebut juga dimaksudkan untuk menghukum Tripoli atas tindakan kekerasan rezim Gadhafi terhadap warganya, sekaligus melindungi aset milik orang-orang Libya.
Dalam pesannya Jumat, Trump mengatakan bahwa pemerintah dan rekan Gadhafi melakukan tindakan ekstrem terhadap rakyat Libya, termasuk menggunakan senjata perang, tentara bayaran, dan kekerasan nakal terhadap warga sipil tak bersenjata.
“Keadaan sebelumnya, serangan berkepanjangan terhadap warga sipil, dan meningkatnya jumlah orang Libya yang mencari perlindungan di negara lain menyebabkan kemunduran keamanan Libya dan menimbulkan risiko serius terhadap stabilitasnya,” kata Trump.
“Situasi di Libya terus menimbulkan ancaman yang luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.”
Obama mengambil tindakan melawan Tripoli sekitar seminggu setelah dimulainya perang sipil Libya pada Februari 2011, sebuah pemberontakan yang menyebabkan pemindahan Gadhafi dari kekuasaan dan kematian delapan bulan kemudian. Alasan di balik tatanan darurat adalah ketidakstabilan yang terjadi di negara Afrika Utara menimbulkan ancaman bagi kepentingan AS
Perang sipil 2011 berakhir dengan kematian Gaddafi, namun perang saudara kedua, dimulai pada bulan Mei 2014, berlanjut sampai hari ini.
Trump mengatakan bahwa tindakan lanjutan diperlukan untuk melindungi pengalihan aset atau pelanggaran lainnya oleh anggota keluarga Gadhafi, rekan mereka dan orang lain yang menghalangi rekonsiliasi nasional Libya.
Perpanjangan sanksi, yang akan berakhir 25 Februari, sekarang akan berakhir pada tanggal yang sama di tahun 2019.
Obama memperpanjang sanksi beberapa kali saat menjabat.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29006/Trump-Perpanjang-Sanksi-Libya-Hingga-2019/