Presiden Amerika, Donald Trump (Foto: AFP / Saul Loeb)
Washington – Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengurus masalah Korea Utara setelah peluncuran rudal terbarunya. Ia mengatakan pendekatan dasar Gedung Putih berurusan dengan Pyongyang tidak akan berubah.
Trump telah memperketat sanksi terhadap Korea Utara dan menekan China untuk membantu mengendalikan rudal balistik Pyongyang dan ambisi nuklirnya. Korea Utara kembali melepaskan rudal balistik antar benua (ICBM) yang mendarat di dekat Jepang pada hari Rabu (29/11) dini hari.
Trump mengatakan uji coba rudal tersebut tidak mengubah pendekatan Amerika Serikat, seminggu setelah ia kembali memasukkan nama Korea Utara kembali ke daftar negara yang mensponsori terorisme.
“Saya hanya akan memberitahu Anda bahwa kami sangat peduli. Ini adalah situasi yang akan kami tangani,” kata Trump kepada wartawan saat bertemu dengan para pemimpin kongres Republik di Gedung Putih.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan bahwa peluncuran ICBM kali ini lebih tinggi daripada uji coba yang dilakukan sejauh ini oleh Korea Utara. Ia menyebutnya sebagai bagian dari upaya penelitian dan pengembangan di negara itu.
“Tembakan kali ini jauh lebih tinggi dari tembakan rudal sebelumnya,” kata Mattis dilansir Reuters, Rabu (29/11)
Ia mengatakan Korea Selatan membalas dengan menembakkan beberapa rudal ke dalam air untuk menunjukkan kepada Korea Utara bahwa sekutu Amerika tidak akan tergungcang uji coba Pyongyang.
Korea Utara mengatakan program persenjataannya adalah pertahanan yang diperlukan melawan rencana Amerika Serikat untuk menyerang. Amerika Serikat, yang memiliki 28.500 tentara di Korea Selatan sebagai warisan perang Korea 1950-53, membantah niat tersebut.
TAGS : Korea Selatan ICBM Amerika Serikat Jepang
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25505/Trump-Sesumbar-Tangani-Rudal-Korut-/