Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com – Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat takkan mengizinkan Iran untuk membeli atau pun mengembangkan senjata nuklir.
Hal itu disampaikan Trump dalam pidatonya yang disiarkan melalui siaran televisi gedung putih, Rabu (08/01) waktu setempat sebagaimana dikutip AFP.
Dalam pidatonya, ia mendesak sekutu Eropa dan kekuatan dunia lainnya untuk mengikuti jejak Amerika dalam meninggalkan perjanjian internasional tentang pengelolaan ambisi nuklir negara Iran.
Penarikan Trump pada 2018 dari perjanjian itu dan penerapan kembali sanksi ekonomi yang melumpuhkan terhadap Iran yang memulai intensifikasi ketegangan antara kedua negara.
Selain itu, ia berjanji untuk segera menjatuhkan sanksi ekonomi baru pada Teheran, yang sebelumnya sudah pernah dilakukan untuk melemahkan ekonomi negara berjuluk negeri para mullah tersebut.
Ketegangan kedua negara mulai meningkat setelah Jenderal top Iran Qasssem Soleimani dibunuh secara keji oleh AS atas perintah Donald Trump, Jumat (03/01).
Sebagai aksi balasan, Iran mengirimkan dua roket untuk menghantam Zona Hijau di ibu kota Irak, Baghdad, yang menargetkan pangkalan militer koalisi internasional di bawah pimpinan AS.
Rudal Iran menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad yang luas di Irak barat dan sebuah pangkalan di Arbil, yang menampung tentara Amerika dan tentara asing lainnya dari koalisi pimpinan-AS melawan sisa-sisa kelompok jihadis Negara Islam.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang sebelumnya berjanji “balas dendam” untuk Soleimani, menyebut rudal itu sebagai “tamparan di wajah” terhadap Amerika Serikat.
Dia mengindikasikan masih banyak yang akan datang. “Masalah balas dendam adalah masalah lain,” kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi.
Militer Irak mengatakan mereka juga tidak menderita korban. Namun serangan itu menyoroti posisi sulit Irak, terjebak dalam konflik yang semakin mendalam antara Trump dan Iran.
Presiden Irak Barham Saleh menolak Irak sebagai “medan perang bagi pihak yang bertikai.”
Iran memiliki sekutu milisi yang kuat di Irak dan mereka mengatakan mereka bermaksud membalas dendam atas serangan pesawat tak berawak AS pada Jumat, di mana komandan paramiliter Irak Abu Mahdi al-Muhandis tewas bersama Soleimani.
TAGS : Senjata Nuklir Donald Trump Iran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/65315/Trump-Tak-Izinkan-Iran-Kembangkan-Senjata-Nuklir/