Presiden Amerika, Donald Trump (Foto: AFP / Saul Loeb)
West Palm Beach – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah dirinya seorang rasis. Ia menolak menggunakan umpatan “lubang dubur” (shithole) yang disematkan kepada imigran Haiti dan negara-negara Afrika.
Hal itu disampaikan dalam acara makan malam di klub golf pribadinya dengan Kepala Mayoritas Keluarga Kevin McCarthy dari California. Ketika ditanya pendapatnya soal orang-orang yang menganggap dirinya rasis, Trump mengatakan, “Tidak, tidak. Saya bukan seorang rasis,” jelasnya, dilansir dari AFP, Senin (15/1).
Pada Kamis (11/1) lalu, Trump dituduh menggunakan kata “shithole” untuk menggambarkan negara-negara Afrika dalam sebuah pertemuan Oval Office bersama kelompok bipartisan yang terdiri dari enam senator tentang kesepakatan imigrasi.
Dalam pertemuan tersebut beberapa anggota parlemen mengusulkan pemulihan perlindungan bagi imigran dari Haiti, El Salvador dan negara-negara Afrika. Namun, Trump menolak usulan tersebut.
“Mengapa kita harus menampung semua orang dari negara-negara lubang dubur?” kata Trump.
Dalam pertemuan itu, Trump justru mengusulkan imigran dari negara-negara seperti Norwegia. Sebelumnya, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg dan Trump melakukan beberapa kesepakan di bidang militer.
Awal pekan lal, pemerintah menghapus status perlindungan sementara untuk hampir 200.000 orang Salvador. Pada November lalu mengakhiri status perlindungan untuk 50.000 orang Haiti yang tinggal di Amerika Serikat sejak gempa 2010.
TAGS : Amerika Serikat Donald Trump Haiti Afrika
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27813/Trump-Tak-Terima-Dituduh-Rasis/