Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menepis tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepada calon Hakim Agung pilihannya. Ia menyebut tudingan tersebut sangat “berbau politis”.
Minggu sebelumnya, Brett Kavanaugh menghadapi tuduhan baru, saat Deborah Ramirez dalam wawancara dengan majalah New Yorker mengaku Kavanaugh pernah “menjajakan” dirinya dalam sebuah pesta kampus pada 1980-an.
“Jika ada orang-orang yang tiba-tiba mengaku, dari 36 tahun lalu dan 30 tahun lalu, dan tidak pernah menyebutkan apa-apa sebelumnya lalu mendadak semuanya terjadi, menurut saya ini sangat politis,” ujar Trump kepada wartawan di markas PBB di New York.
“Saya bersama Hakim Kavanaugh dan saya tak sabar untuk memberikan suara,” kata Trump menambahkan.
Kavanaugh menyangkal tuduhan Ramirez melalui sebuah pernyataan yang disebarluaskan oleh Gedung Putih. I mengatakan, peristiwa yang dibeberkan wanita tersebut “tidak terjadi.”
“Orang-orang yang mengenal saya dulu dan sekarang, tahu ini tidak terjadi, dan mereka sudah berkata demikian. Ini adalah pencemaran nama baik, semudah itu,” kata dia.
Sebelumnya, Kavanaugh menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari Christine Blasey Ford, yang menuduh Kavanaugh dan seorang memaksanya masuk ke sebuah kamar saat sebuah pesta sekolah menengah atas berlangsung di Maryland.
Kavanaugh dan pria lain itu, Mark Judge, lalu menyetel musik keras-keras sebelum Kavanaugh mulai meraba dan berusaha melepaskan baju Ford. Kavanaugh, kata Ford, menyekap mulut Ford setelah dirinya mencoba berteriak, lalu Kavanaugh mengancam nyawanya.
Tuduhan ini menimbulkan keraguan atas pencalonan Kavanaugh.
Ford dijadwalkan untuk bersaksi dalam sidang dengar publik di hadapan Komite Kehakiman Senat pada Selasa. (aa)
TAGS : Amerika Serikat Donald Trump seksual Brett Kavanaugh
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41265/Trump-Tepis-Kavanaugh-Terlibat-Pelecehan-Seksual/