Tuding Pornografi Anak, Spencer Elden Gugat Nirvana Rp 2,16 M

JawaPos.com – Bulan depan Nevermind, album kedua Nirvana, bakal merayakan tiga dekade rilisnya. Tapi, tak semua orang menyambut momen besar album monumental penanda zaman itu dengan gembira.

Salah satunya Spencer Elden. Meski namanya tak familier, Elden dikenang banyak fans Nirvana. Wajahnya saat berusia 4 bulan terpampang di sampul album yang dianggap menandai era grunge tersebut.

Pada Selasa (24/8), pria yang kini berumur 30 tahun itu menuduh Nirvana dan Geffen Records mengambil untung dari pornografi anak yang melibatkan dirinya. Dalam berkas hukumnya, Elden meminta ganti rugi USD 150 ribu (Rp 2,16 miliar) dari total 15 tergugat. Di antaranya, para personel Nirvana dan Courtney Love, istri mendiang Kurt Cobain, serta pihak label. Dia juga menuntut fotografer Kirk Weddle dan art director Robert Fisher.

Dalam hukum Amerika Serikat, foto bayi tanpa pakaian umumnya tidak dianggap sebagai konten pornografi anak. Namun, pengacara Elden, Robert Y. Lewis, beranggapan adanya lembar dolar di depan anak menampakkan impresi bahwa Elden terlihat seperti pekerja seks. ”Mereka mengambil keuntungan dari eksploitasi foto tersebut,” tegasnya via pernyataan resmi.

Selama lebih dari 20 tahun, Elden pernah mengulang posenya di album Nevermind. Yakni, pada 2008 dan peringatan 25 tahun album tersebut. Bedanya, di ”reka ulangnya”, dia mengenakan celana. Meski demikian, pada 2016, pria yang kini bekerja sebagai fotografer sekaligus seniman itu mengaku muak dengan foto masa kecilnya tersebut.

”Jujur, aku muak. Belakangan ini, aku berpikir, ’bagaimana kalau aku keberatan penisku ditunjukkan ke semua orang?’ Aku tak punya pilihan,” kata Elden dalam wawancara dengan GQ Australia. Dia menilai, identitasnya kini sering dihubungkan dengan eksploitasi seksual yang dialaminya semasa kecil.

Perlu diakui, Nevermind tak cuma melejit karena Smells Like Teen Spirits yang menjadi pembuka album. Sampul album yang menggambarkan bayi berenang mengejar uang juga ikut melekat di ingatan fans.

Dalam wawancara pada 1992, art director Robert Fisher menjelaskan, ide foto cover tersebut datang dari Cobain. Mendiang vokalis Nirvana itu terinspirasi persalinan dalam air.

Karena dinilai terlalu vulgar, dia ”menerjemahkan” konsep itu dalam foto bayi berenang. Fotografer Kirk Weddle merekrut lima model bayi yang masing-masing dibayar USD 200 (Rp 2,885 juta).

Weddle menceritakan, Elden menunjukkan respons yang paling baik ketika dilempar ke air. Di dalam air, salah satu asistennya meniupkan udara untuk memancing ekspresi memicing. ”Kau bisa melihat adrenalin terpacu di tubuh kecilnya. Spencer seperti merasa ’whoa, apa itu tadi?’” ucapnya dalam wawancara di balik layar Nevermind di Entertainment Weekly.

Ayah Elden, Rick, menjelaskan, dirinya dikontak Weddle yang masih salah satu teman dekatnya. ”Kami pesta besar-besaran di kolam dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi,” katanya sebagaimana dikutip BBC.

Seusai pengambilan foto, dia dan keluarga tidak mendapat kabar. Tiga bulan setelahnya, barulah mereka melihat wajah Elden di Tower Records, Los Angeles. NPR memberitakan, setengah tahun setelah album dirilis, Elden mendapat kado berupa sertifikat album platinum dan sebuah beruang teddy.

Editor : Ilham Safutra

Reporter : Entertainment Weekly/BBC/fam/c19/ttg


Credit: Source link