7 Tujuan Karir Berikut Mampu Menentukan Langkah Terbaik Untuk Anda di Dunia Kerja

Setelah masuk di dunia kerja, mendapatkan pekerjaan bukanlah sebuah pencapaian. Sebaliknya, ini adalah awal bagi Anda untuk meraih tujuan karir yang sebenarnya. Anda membutuhkan strategi dan usaha supaya bisa sampai di tempat yang Anda impikan. Sebagai karyawan, Anda tentu ingin memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang diminati, gaji yang sesuai ekspektasi, dan tanggung jawab yang jelas. Akan tetapi, untuk mencapainya, ada serangkaian proses yang harus dilewati.
Anda mungkin harus berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain demi mencapai tujuan karir. Di kondisi yang lain, ada juga orang yang harus memulai pekerjaan dari posisi yang rendah, kemudian berjuang keras untuk menaikkan posisinya. Ini adalah serangkaian proses yang harus dilewati hingga berhasil mencapai karir yang diinginkan. Apapun prosesnya, selalu ada suka dan duka yang mengiringinya.
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang? Untuk Anda yang baru saja bergabung dengan perusahaan dan merasa bahwa pekerjaan sesuai dengan ekspektasi Anda, mari kita jalani dengan serius. Buat tujuan pengembangan karir agar posisi Anda di perusahaan tersebut semakin bagus.

7 Langkah Mengembangkan Karir di Perusahaan

Ada 7 hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk mencapai karir impian. Simak semua informasi lengkapnya pada poin-poin berikut.

1. Buat Target yang Jelas

Apa yang menjadi tujuan dalam berkarir harusnya sudah tersusun jauh sebelum Anda benar-benar mendapatkan pekerjaan. Misalnya, seseorang memiliki cita-cita untuk menjadi Marketing Director, maka orang tersebut akan berusaha melamar pekerjaan di bidang tersebut.
Setelah berhasil menjadi salah satu karyawan di divisi marketing, ia akan mulai menyusun langkah selanjutnya untuk mengembangkan karirnya dan meraih mimpi menjadi Marketing Director.
Jika Anda sudah memiliki tujuan yang jelas seperti ini, tahap wawancara pun akan bisa dilalui dengan mudah. Anda sudah punya target yang jelas. Selanjutnya, Anda hanya perlu mengutarakan target tersebut kepada SDM.
Hal ini bisa menjadi nilai plus dalam diri Anda saat ada di posisi melamar kerja.

Nah, setelah berhasil masuk ke perusahaan, Anda perlu membuat target-target yang lebih realistis. Tujuan karir adalah sebuah rencana yang jelas tentang bagaimana Anda melangkah ke depannya. Dalam hal ini, Anda tidak boleh hanya berangan-angan, tetapi tuliskan target karir yang jelas.
Tak hanya target pribadi, sebagai karyawan, Anda juga akan mendapatkan target-target dari perusahaan. Sekarang, tinggal bagaimana strategi Anda dalam mencapai target tersebut.
Anda bisa menjadi karyawan yang baik dengan menyelesaikan target sesuai dengan yang sudah ditentukan perusahaan. Jika ingin lebih baik lagi, Anda perlu menjadi karyawan teladan dengan menyelesaikan target jauh di atas angka yang sudah ditentukan.
Ketika mempunyai target yang jelas, Anda punya lebih banyak motivasi untuk mengembangkan diri. Ini adalah hal baik yang harus dimiliki di dunia kerja.

2. Pahami Jobdesc Anda

Meskipun sudah cukup familiar dengan pekerjaan yang sekarang, Anda tetap perlu memahami deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Kenapa hal ini diperlukan?
Misalnya, perusahaan A dan B sama-sama memiliki karyawan dengan posisi Social Media Marketing. Akan tetapi, job description untuk posisi tersebut bisa jadi berbeda antara perusahaan A dan B. Ini adalah hal yang wajar.
Oleh karena itu, Anda wajib mempelajari tugas dan tanggung jawab Anda dengan benar melalui job description tersebut.
Jobdesc dibuat dengan jelas sesuai jabatan dalam perusahaan. Tujuan penyusunan jobdesc adalah untuk memberikan standar tugas dan target yang harus dicapai oleh pemegang jabatan. Semua tugas dan tanggung jawab selama bekerja berdasar pada jobdesc tersebut.
Ketika memulai karir, hal utama yang harus Anda pelajari adalah jobdesc. Jangan sampai ada kesalahpahaman di mana Anda justru mengerjakan tanggung jawab orang lain dan menelantarkan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda.

3. Pahami Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi. Visi sendiri merupakan serangkaian cita-cita, impian, serta tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sementara itu, misi berarti cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain mungkin saja sama. Akan tetapi, misi yang dijalankan masing-masing perusahaan tentu berbeda.
Dalam hal ini, sebagai karyawan yang ingin mengembangkan karir di sebuah perusahaan, Anda harus paham visi dan misi perusahaan.
Apakah visi dan misi perusahaan sesuai dengan Anda?
Apa yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan cita-cita perusahaan?
Jika Anda memiliki visi dan misi yang sama dengan perusahaan, akan mudah menyesuaikan diri di perusahaan tersebut. Akan tetapi, sebaliknya, jika visi dan misi perusahaan berbeda dengan nilai-nilai yang Anda yakini, Anda memerlukan perjuangan lebih agar bisa mengembangkan karir di perusahaan tersebut.

4. Buat dan Tawarkan Konsep yang Sesuai dengan Perusahaan

Setelah mengetahui jobdesc serta visi dan misi perusahaan, Anda perlu melakukan langkah selanjutnya agar karir melesat. Langkah yang dimaksud adalah membuat inovasi.
Tawarkan konsep-konsep baru yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Konsep baru tersebut harus berkaitan dengan jobdesc Anda. Kemudian, paparkan juga apa keuntungan yang akan didapatkan perusahaan.
Perusahaan akan sangat suka dengan tipe karyawan yang kritis dan inovatif. Jika Anda melakukan hal tersebut, karir Anda di perusahaan tersebut pasti akan melesat dengan cepat.
Akan tetapi, jika Anda belum bisa menemukan konsep atau inovasi terobosan, tak perlu memaksakan diri. Cukup aktif dan selalu berkontribusi pada setiap meeting atau proyek yang dijalankan.
Kemampuan dan kredibilitas Anda akan terbangun dari ide-ide cemerlang yang Anda sampaikan saat meeting atau saat mengeksekusi proyek.

5. Jalani Proses dengan Semangat

Tidak semua pekerjaan bisa berjalan dengan mulus seperti yang sudah direncanakan. Meskipun begitu, bukan berarti Anda harus patah semangat ketika mengalami kegagalan.
Dalam sebuah proses, gagal dan berhasil adalah hal yang biasa. Di dunia kerja pun, Anda mungkin saja mengalami kegagalan.
Gagal satu kali tak menjadi masalah. Untuk selanjutnya, Anda harus bisa belajar dari kegagalan tersebut agar tidak mengalami kegagalan yang sama. Kuncinya adalah tetap semangat apapun kondisinya.

6. Siap Menerima Tantangan dari Perusahaan

Ketika perusahaan sudah melihat kapasitas Anda, perusahaan mungkin akan mulai memberikan tantangan-tantangan atau target-target khusus untuk Anda. Jika ingin karir berkembang dengan cepat, jangan menolak tantangan dari perusahaan.
Meskipun terlihat berat, coba ingat-ingat lagi tujuan perencanaan karir. Tantangan dari perusahaan adalah jalan untuk mewujudkan karir impian Anda.

7. Memiliki Kepribadian yang Baik

Tak hanya di dunia kerja, di mana pun Anda berada, kepribadian yang baik bisa menentukan posisi Anda. Kepribadian yang baik tercermin dari bagaimana sikap Anda ketika berhubungan dengan orang lain.
Anda tidak bisa mengeklaim diri sendiri bahwa Anda adalah pekerja yang baik. Orang lainlah yang bisa menilai Anda.
Oleh karena itu, sebisa mungkin bersikaplah yang baik. Sebisa mungkin hindari konflik dengan rekan kerja. Selain bisa membuat lingkungan kerja tidak nyaman, nama baik Anda pun bisa tercoreng.

5 Tujuan Karir Seseorang dalam Dunia Kerja

Apa tujuan karir Anda?

Ternyata, jawaban dari pertanyaan ini tidak hanya berkaitan dengan jabatan.
Pada penjelasan sebelumnya, kita sudah membahas tentang bagaimana langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan karir di dunia kerja.
Pada pembahasan selanjutnya, kita akan membahas tentang apa saja tujuan orang-orang dalam bekerja.

1. Bermanfaat untuk Orang Lain

Terkadang, bekerja tidak semata-mata untuk mendapatkan posisi yang bagus atau gaji yang besar. Beberapa orang bekerja agar bisa menjadi bermanfaat untuk orang lain. Ini mungkin adalah tujuan sederhana, tetapi punya dampak yang besar.
Jika seseorang mempunyai tujuan ini, mereka tidak berpikir passion, gaji, atau posisi. Yang terpenting baginya adalah pekerjaannya mampu meringankan beban orang lain. Orang seperti ini biasanya terbuka dengan semua jenis pekerjaan.

2. Mendapat Penghasilan Besar

Tujuan karir berikutnya adalah ingin mendapatkan penghasilan yang besar. Ini mungkin menjadi tujuan yang paling umum.
Demi mendapatkan penghasilan yang besar, orang-orang bahkan rela untuk bekerja melebihi jam kerja yang sudah ditetapkan. Orang seperti ini biasanya adalah orang-orang yang ambisius.
Memiliki gaji besar memang hal yang sangat bagus dan bisa dibanggakan. Akan tetapi, jangan sampai Anda lebih mencintai pekerjaan daripada kesehatan Anda sendiri, ya. Keduanya harus dijalani secara seimbang.

3. Mencari Posisi Bagus

Posisi yang bagus tidak selalu diiringi dengan gaji yang besar. Menjadi guru, misalnya, merupakan posisi yang bagus. Di dalam masyarakat, guru adalah sosok yang memiliki wibawa dan dihormati. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui bersama, guru tidak memiliki gaji yang besar.
Di sekitar kita, ada juga orang-orang yang tujuan karirnya lebih fokus ke posisi yang bagus atau terhormat. Tujuan ini juga bisa memotivasi seseorang untuk lebih giat dalam bekerja supaya bisa mencapai posisi yang diinginkan.

4. Memenuhi Passion

Bekerja sesuai passion adalah hal yang menyenangkan. Anda bisa mendapatkan uang dari hal-hal yang Anda sukai. Tujuan ini biasanya dimiliki oleh kaum millennial.

5. Mengisi Waktu Luang

Terakhir, untuk orang-orang yang sudah memiliki perekonomian yang cukup, bekerja bukan lagi menjadi kewajiban. Orang-orang ini bekerja hanya untuk mengisi waktu luang.
Apakah ada orang yang bekerja hanya untuk mengisi waktu luang?
Jawabannya mungkin ada. Akan tetapi, jumlahnya tidak banyak.
Berkaitan dengan tujuan bekerja, alangkah senangnya jika Anda bisa mencapai beberapa tujuan sekaligus, misalnya bisa bermanfaat untuk orang lain sekaligus mendapatkan gaji yang besar.
Tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih selama Anda berusaha. Jadi, tetap semangat untuk mewujudkannya, ya!
Setiap orang mungkin memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam berkarir. Apapun tujuannya, hal yang terpenting adalah Anda sudah memiliki tujuan. Saat ini, Anda hanya perlu fokus untuk meraih tujuan tersebut.
Tujuan karir harus diusahakan dengan perjuangan dan doa. Anda juga harus menyusun strategi yang tepat agar bisa meraih tujuan dengan efektif. Semoga uraian ini bermanfaat!