Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dinilai telah menciderai program Nawacita Presiden Jokowi. Hal itu terkait kebijakan impor sejumlah bahan pangan khususnya beras oleh Mendag.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengatakan, kebijakan Kemendag tersebut bertentangan dengan program pemerintahan Jokowi dengan memberdayakan potensi desa serta mewujudkan kemandirian pangan.
“Harusnya lahan pertanian di desa dimaksimalkan perannya untuk mewujudkan kemandirian pangan. Petani harus dilindungi dan harga komoditas di pasar harus dikendalikan,” kata Viva, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (21/9).
Apalagi, kata Viva, kebijakan impor yang dikeluarkan menteri asal Partai NasDem itu bertentangan dengan data yang dimiliki Bulog. Sebab, Dirut Bulog Budi Waseso menyatakan bahwa stok beras nasional sebesar 2,4 juta ton masih aman sampai bulan Juni 2019.
“Data dari Kementan dan Bulog ada stok beras 2,4 juta ton, di mana 1,8 juta ton dari hasil impor tahun lalu. Masak mau impor beras lagi?,” katanya.
Semestinya, kata Viva, Kemendag melakukan koordinasi dengan data produksi dari Kementan, sebelum memutuskan kebijakan impor, melalui rapat koordinasi terbatas di Kemenko Perekonomian.
“Harusnya Kemendag menjamin agar harga komoditas pangan di pasar stabil sehingga menguntungkan petani dan tidak merugikan konsumen,” tegas Viva.
TAGS : Impor Beras Menteri Perdagangan DPR
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41124/Tukang-Impor-Mendag-Dinilai-Ciderai-Nawacita-Jokowi/