JawaPos.com – Pemerintah Indonesia terus mendorong talenta nasional muda di berbagai bidang lewat asahan penguasaan ilmu kognitif dan non kognitif demi menuju Indonesia Emas 2045 lewat beragam kompetisi akademis. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim belum lama ini mengatakan, kompetisi atau lomba akademis merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan anak-anak muda yang bisa bersaing di masa mendatang.
“Adalah hal yang penting memupuk keberanian lewat pengalaman berharga dalam kompetisi,” ujar Nadiem dalam keterangan resmi yang diterima.
“Termasuk bagaimana kalian belajar untuk bangkit kembali meski gagal dan fokus pada tujuan hidup kalian,” sambung Nadiem.
Beberapa kompetisi akademis yang sudah terselenggara sendiri dijalankan Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi mengatakan bahwa antusiasme dari para peserta kompetisi yang sudah diadakan cukup besar. Para siswa berlomba-lomba mengikuti seleksi ataupun mengirimkan hasil karya terbaik mereka.
Antusiasme pelajar untuk menjaga nyala api prestasi, kata Asep, salah satunya terlaksana di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2022. Kompetisi tersebut sudah berjalan pada tanggal 11-15 November 2022 lalu secara luring.
“Ini merupakan wadah pengembangan talenta bidang perkapalan khususnya desain dan performa kapal cepat tak berawak berlangsung di Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur (UPNVJT) selama 5 hari,” ujar Asep.
Asep menyebutkan, KKCTBN bertujuan untuk dapat mendorong generasi muda bangsa agar ikut berperan dalam kemandirian pertahanan dan keamanan laut Indonesia dan di tahun 2022 kontes ini mengusung tema Inovasi Teknologi Perkapalan Digital dan Augmented Reality untuk Mendukung Pertahanan Keamanan Nasional.
“Diharapkan peserta didik khususnya mahasiswa mampu memberikan sumbangsih ide, pemikiran, dan pembuatan implementasi desain yang mendukung kemandirian hankam melalui inovasi teknologi perkapalan digital dan teknologi Augmented Reality dalam bidang perkapalan,” ujar Asep.
Untuk diketahui, Puspresnas merupakan sebuah unit organisasi Kemendikbudristek di bidang pengembangan prestasi nasional.
Mereka bertugas untuk mencari, mewadahi, mengumpulkan, mengatur, mendorong, dan mengembangkan bakat, minat, serta potensi generasi emas Indonesia untuk mencapai puncak prestasi tertinggi dalam berinovasi dan berkreativitas di bidang sains, teknologi, seni, bahasa, olahraga, vokasi dan kewirausahaan melalui kompetisi, lomba, festival dan apresiasi.
Credit: Source link