Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu (Foto: AFP)
Ankara – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya akan membalas jika Amerika Serikat (AS) memberlakukan undang-undang yang menghentikan penjualan senjata ke negara Turki.
Pada Jumat, anggota parlemen di Dewan Perwakilan AS merilis rincian dari USD717 miliar tagihan kebijakan pertahanan tahunan, termasuk tindakan untuk menghentikan sementara penjualan senjata ke Turki.
Pada wawancara dengan penyiar CNN Turk, Cavusoglu mengatakan bahwa langkah-langkah dalam RUU itu salah, tidak logis dan tidak pas antara sekutu NATO.
“Jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi pada kami atau mengambil langkah seperti itu, Turki akan benar-benar membalas,” kata Cavusoglu.
“Apa yang perlu dilakukan adalah AS harus melepaskan kebijakan itu,” tambahnya.
Untuk diketahui, hubungan antara Ankara dan Washington beberapa bulan terakhir mengalami guncangan, termasuk kebijakan AS di Suriah dan sejumlah kasus hukum terhadap warga negara Turki dan AS yang ditahan di kedua negara.
Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada Cavusoglu bahwa Amerika Serikat sangat prihatin atas keputusan Ankara untuk membeli baterai rudal S-400 Rusia.
Cavusoglu mengatakan ia akan mengunjungi Amerika Serikat pekan depan untuk bertemu Pompeo. Namun ia belum membocorkan tanggal dan tempatnya.
TAGS : Turki Amerika Serikat Suriah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33859/Turki-akan-Balas-Jika-AS-Hentikan-Penjualan-Senjata/