Salah satu rumah sakit di Turki
Jakarta, Jurnas.com – Turki membuka rumah sakit darurat di kota metropolitan Istanbul, Istanbul, sebagai bagian dari perang berkelanjutan negara itu melawan pandemi covid-19.
Rumah Sakit Darurat Prof Murat Dilmener Yesilkoy yang baru di Istanbul dinamai setelah seorang dokter dan akademisi Turki yang meninggal akibat virus tersebut pada 3 Mei lalu.
Yang menghadiri upacara pembukaan adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Wakil Presiden Fuat Oktay, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, dan pejabat tinggi lainnya.
Berbicara di pembukaan, Erdogan menekankan pentingnya rumah sakit darurat. “Alhamdulillah, kami telah mencegah penyebaran pandemi bahkan tanpa perlu kapasitas tambahan yang kami buat di sini [di rumah sakit baru,” katanya dilansir Middleeast, Senin (01/06).
Rumah sakit darurat dioperasikan di negara itu hanya dalam dua bulan selama COVID-19 merupakan “model teladan”, ia menekankan.
Negara ini membuat kemajuan “sangat serius” dalam pariwisata kesehatan, Erdogan menambahkan.
Turki pada Jumat membuka rumah sakit darurat di Istanbul, Rumah Sakit Darurat Dr. Feriha Oz – dinamai menurut ahli patologi Turki terkenal di dunia yang diklaim oleh virus April ini.
Pemulihan COVID-19 terus meningkat di Turki selama beberapa minggu terakhir, mencapai hampir 127.000 pada hari Sabtu. Jumlah keseluruhan kasus negara itu mencapai 163.103, termasuk 4.515 kematian.
Pandemi telah merenggut hampir 370.000 nyawa di 188 negara dan wilayah, dengan lebih dari 6 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia, termasuk lebih dari 2,58 juta pemulihan, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS.
TAGS : Rumah Sakit Darurat Pemerintah Turki
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/73116/Turki-Buka-Rumah-Sakit-Darurat-di-Istanbul/