Seorang demonstran Palestina menggunakan raket untuk mengembalikan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan (Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Istanbul – Perdana Menteri Palestina, Rami al-Hamdallah mengatakan Turki masih menjalankan peran dengan tekad yang besar seperti dalam sejarah.
Itu disampaikan Hamdallah dalam aksi demonstrasi mendukung Palestina yang digelar di Lapangan Yanikapi, Istanbul, pada Jumat.
“Turki masih terus menjadi suara seluruh dunia dan hati nurani umat manusia. Di sini kami melihat kesetiaan mereka terhadap perjuangan Palestina, dan kami menjadi saksi atas perhatian mereka terhadap masalah al-Quds,” ujar Hamdallah.
Pada Senin malam, sedikitnya 62 warga Palestina tewas dan lebih dari 3.000 lainnya luka-luka di Gaza setelah pasukan Israel menembaki para demonstran yang memprotes peringatan 70 tahun berdirinya Israel dan memprotes peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem.
Sejak awal aksi unjuk rasa di Gaza pada 30 Maret, sudah lebih dari 100 demonstran Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel.
Pekan lalu, pemerintahan Israel mengatakan bahwa protes yang berlangsung merupakan “perang” sehingga hukum-hukum kemanusiaan internasional tak berlaku. (aa)
TAGS : Turki Palestina Israel Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34697/Turki-Dianggap-Negara–Penindas-Zionis/