YOGYA, KRJOGJA.com – Arus lalu lintas peredaran uang tunai pada bulan ramadan hingga lebaran 2021 ini sangat berbeda dengan momentum yang sama tahun sebelumnya karena mengalami peningkatan hingga 63,6 persen. Kenaikan kebutuhan uang kartal di DIY yang mencapai Rp 7,2 triliun pada selama momen Ramadan dan Lebaran 2021 lebih tinggi dari proyeksi dari Bank Indonesia (BI) DIY.
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Miyono menyatakan ekspektasi kebutuhan uang kartal sebenarnya pada angka Rp 5,2 triliun, namun ternyata realisasi lebih besar mencapai Rp 7,2 triliun. Selain itu, kenaikan realisasi kebutuhan uang kartal pada lebaran tahun ini juga naik setidaknya 63,6 persen dari realisasi kebutuhan uang kartal pada momentum yang sama pada 2020 yang mencapai Rp 4,4 triliun.
“Rincian capaian realisasi penarikan uang kartal di DIY ini yaitu Rp 3,7 triliun dari BI dan realisasi penarikan transaksi uang kartal antar bank (Tukab) Rp3,5 triliun,” ujarnya di Yogyakarta, Kamis (20/5/2021).
Credit: Source link