Militan PKK, yang mengambil senjata dari Peshmergas, berkumpul dengan senjata mereka di jalan untuk membuat barikade jalanan di Kirkuk, Irak pada 16 Oktober 2017 [Stringer / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com – Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan memberikan bantuan keuangan kepada kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di wilayah Kurdi utara Irak.
Dilansir Middleeast, sumber keamanan di Pemerintah Daerah Kurdi (KRG) mengatakan bahwa pihak berwenang telah membatasi sejumlah transfer uang dari UEA. Bahkan, menyebut ada beberapa contoh dana untuk PKK dari UEA.
Menurut sumber itu, KRG telah meminta “bukti persetujuan” dari otoritas atas transfer asing yang dilakukan dari Emirates.
Selama lebih dari 30 tahun, PKK telah terlibat dalam konflik bersenjata dengan Turki, dengan tujuan awal untuk mencapai negara Kurdi merdeka. Kelompok ini telah terdaftar sebagai kelompok teror oleh AS, Uni Eropa dan Ankara.
Pada bulan April, Turki meminta UEA untuk berhenti mendukung aktor ilegal dan mendanai teroris.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hami Aksoy, mengatakan masyarakat internasional mengetahui kegiatan Emirates dalam mengganggu perdamaian, keamanan dan stabilitas di Libya, Yaman, Suriah, dan Tanduk Afrika.
UEA dan Turki telah mendukung pihak lawan di Suriah dan Libya. Juga terungkap pada bulan April bahwa Putra Mahkota Abu Dhabi berusaha meyakinkan Suriah untuk menghentikan gencatan senjata Idlib sebagai bagian dari rencana rumit untuk mengikat Turki di wilayah tersebut.
Mohammed Bin Zayed diduga menawarkan kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad $ 3 miliar untuk menghidupkan kembali ofensif terhadap kubu Idlib yang dikuasai oposisi Suriah terakhir setelah gencatan senjata disepakati antara Ankara dan Rusia.
TAGS : Teroris PKK Uni Emirat Arab
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/73902/UEA-Dituding-Bantu-Keuangan-Teroris-PKK/