ilustrasi motor gede (foto: UPI)
Jakarta – Dalam upaya untuk mengurangi kejahatan, Presiden Uganda Yoweri Museveni mengatakan warga tidak akan diizinkan lagi mengenakan jaket saat mengendarai sepeda motor.
Pengumuman itu mengikuti pemakaman Ibrahim Abiriga, seorang anggota parlemen kontroversial yang ditembak mati pekan lalu oleh pria berjaket yang mengendarai sepeda motor.
“Ke depan, kami akan menerapkan langkah-langkah berikut pengendara sepeda motor harus berhenti memakai jaket. Mereka juga harus mendapatkan helm baru dengan nomor yang terlihat bahkan di malam hari,” tulis Museveni dalam akun twitter dilansir UPI.
Persyaratan lain untuk pengendara motor termasuk memiliki SIM dan tanda pengenal serta mengenakan jaket reflektif bermerek yang menunjukkan nomor keanggotaan pengendara.
“Sudah saatnya bagi kita untuk bangun dan berkata `Hentikan ini!` dan kami memiliki kapasitas, “kata Museveni.
Abiriga dan asisten pribadinya ditembak mati dekat ibukota Uganda, Kampala. Kematiannya terjadi satu hari setelah Museveni bersumpah untuk mengurangi tingkat kejahatan Uganda yang meningkat.
TAGS : Uganda Pengendara Motor Pembunuhan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36119/Uganda-Larang-Masyarakatnya-Gunakan-Jaket-saat-Naik-Motor/