ANTARA berkesempatan merasakan langsung fitur AYC yang dapat meningkatkan performa menikung dengan menyesuaikan gaya pengereman pada roda depan untuk mengoptimalkan kestabilan kendaraan saat bermanuver secara cepat atau di jalan yang licin.
Pengujian itu dilakukan di Indonesia Safety Driving Centre, Pusdik Lantas Lemdiklat Polri, Serpong pada Selasa (23/8), dengan arena berkendara yang telah dirancang sedemikian rupa agar pengemudi bisa merasakan manfaat fitur AYC.
Baca juga: Pasar MPV kian ketat, MMKSI percaya diri Xpander tetap jadi unggulan
Baca juga: Simak lima paket aksesori untuk New Xpander Cross
Dengan kondisi trek tergenang air dan mobil dibawa dengan kecepatan lumayan tinggi, pengendara mampu menjaga kestabilan mobil untuk bermanuver dengan aman di jalur tersebut.
Hal itu dimungkinkan karena fitur AYC yang pertama kali digunakan pada Mitsubishi Lancer Evo bekerja bersama fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Active Stability Control (ASC).
Kinerja dari fitur AYC mengacu pada empat variabel antara lain wheel-speed sensor, steering angle, putaran mesin dan rem.
Setelah puas bermain di tikungan yang basah dan merasakan kehebatan dari fitur AYC, PT MMKSI juga memberikan berbagai tantangan lain yang bisa dirasakan, mulai dari speed test hingga jalan menanjak.
“MMKSI kalau bikin mobil itu berdasarkan kebutuhan dari konsumen. Hal itu juga kita lakukan survei dan Forum Group Discussion (FGD) terhadap pelanggan kita,” ungkap General Manager of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI Intan Vidiasari pada saat media test drive di Serpong, Selasa (23/8).
Untuk menambah kenyamanan pada saat berkendara, PT MMKSI juga sudah menghadirkan berbagai perangkat yang bisa dijadikan teman dalam berkendara seperti wireless charger, 8inch LCD Meter Cluster, dan New Steering Wheel Design.
New Mitsubishi Xpander Cross tipe CVT Premium Package dibanderol dengan harga Rp335.750.000 sedangkan varian MT dibanderol dengan harga Rp309.950.000.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link