JawaPos.com – Jakarta Fair Kemayoran 2022 kembali digelar setelah vakum 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Hal ini pun menjadi ajang tumbuhnya perekonomian masyarakat, khususnya untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ikut pameran tersebut.
Salah satu UKM yang mengikuti gelaran ini adalah Koperasi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Koordinator Koperasi DIY, Yuni Nurastuti mengatakan, pihaknya bersyukur adanya pameran tahunan yang diadakan sejak 54 tahun silam ini atau tahun 1968.
“Alhamdulillah hari pertama pembukaan sudah bagus sekali, sudah normal seperti tahun-tahun kemarin, untuk antusias pengunjung juga banyak sekali, karena sudah 2 tahun tidak ada PRJ (Pekan Raya Jakarta),” ungkap dia kepada JawaPos.com di Hall B2 JiExpo Kemayoran, Jakarta Busat, Minggu (12/6).
Antusiasme warga DKI Jakarta dan sekitarnya ini dirasa dapat menjadi titik balik tumbuhnya ekonomi dalam negeri. Pasalnya selama pandemi ini, produk kerajinan tangan yang dihasilkan ini geraknya terbatas.
“Alhamdulillah penjualan sudah bagus, sudah normal kembali, bisa mengangkat UKM yang selama 2 tahun ini kita puasa. Jadi tabungan apapun, stok barang itu cuma untuk makan. Di PRJ ini bisa ada pengganti (pemasukan dari) tahun-tahun kemarin,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa Koperasi DIY ini sudah menjadi langganan di Jakarta Fair, yakni sejak 2004. Produk kriya yang dihasilkan mulai dari bunga kering sampai dengan tas kulit.
Credit: Source link