Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar di Indonesia Leader Forum
Jakarta – Gagasan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar supaya para napi teroris (napiter) dibimbing melalui jalan tarekat, mendapat dukungan dari ulama.
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH. Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, pemerintah perlu merespon usulan Muhaimin alias Cak Imin.
Alasannya, metode tarekat sudah lama dipraktikkan di pesantren, dan Cak Imin sebagai alumni pesantren tahu betul hal itu terbukti dapat mengobati penyakit batin.
“Gagasan dan usulan untuk ‘men-tarekatkan-kan’ para napi teroris perlu diapresiasi dan diujicobakan. Jangan dilihat beliau sebagai politisi tapi saya husnuzhon gagasan bagus ini lahir dari jiwa santrinya,” kata Kiai Ubaid lewat akun Twitternya.
Dukungan Kiai Ubaid langsung direspon oleh Cak Imin. Membalas cuitan Kiai Ubaid, Cak Imin membenarkan bahwa tarekat berguna untuk melelehkan pemahaman napiter yang dinilai sudah mengeras, sehingga bisa kembali kepada NKRI.
“Leres yai. Diolah batinipun dulu, diajak wirid sak akeh-akehe (Benar kiai. Diolah batin saja dulu. Diajak wirid sebanyak-banyaknya). Wirid akan melelehkan yang menggumpal dan membatu. Niki sak estu lho (Ini beneran lho). Sudah terbukti,” balas politisi berjuluk Panglima Santri itu.
Diketahui sebelumnya Cak Imin mengusulkan supaya para napiter diikutkan ke dalam program tarekat. Dalam hal ini, Cak Imin menjamin bila urusan itu diserahkan kepada NU, dampaknya akan sangat signifikan.
“Itu jalan sufi menuju kedekatan Allah. NU punya jadi seluruh tahanan teroris dimasukan tarekat langsung di bawah naungan Habib Lutfi misalnya atau KH Said Aqil baru NU bisa tangani,” katanya.
“Tarekat itu mematikan fisik, tidak makan dan minum di jam tertentu. Hanya itu, tapi kenapa itu engga dipakai,” tambah Wakil Ketua MPR RI itu.
TAGS : Cak Imin Napiter Teroris PKB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34253/Ulama-Dukung-Saran-Cak-Imin-soal-Tarekat-Napiter/