MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok), berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, bersama Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Terbaru, pemkab Badung dengan menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Bali, melalui Corporate Social Responsibility (CSR), BPD Bali menyerahkan bantuan berupa 2 unit running teks untuk di pasar Jimbaran dan Pasar Padangluwih, Tuka, Dalung, beserta dengan laptopnya.
Dua running teks ini, melengkapi running teks yang telah ada di pasar Mengwi, Blahkiuh, Petang dan Kuta II. Selain itu juga diserahkan 6 handphone untuk di dua pasar ini, serta pasar Kuta II, Pasar Mengwi, pasar Blahkiuh, dan pasar Petang.
Bantuan yang diberikan ini, sebagai bentuk dukungan Bank BPD Bali terhadap akurasi atau kualitas data harga pada Aplikasi atau website SiGapura dan meningkatkan kelancaran komunikasi sumber data harga dari pengelola pasar serta memberikan informasi yang transparan dan realtime kepada konsumen. Penyerahan bantuan CSR ini, diserahkan langsung Kepala Divisi Umum BPB Bali, IB. Ari Wijaya Guntur, kepada Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, mewakili Sekda Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, Selasa 4 April 2023, di Kantor Bupati Badung.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, fasilitas ini diberikan dalam rangka mendukung terkait dengan tugas-tugas pemantauan harga barang kebutuhan pokok. Untuk running teks kata Widiana, nantinya akan dipasang di kedua pasar tersebut, untuk mendisplay harga kebutuhan pokok per hari. Sehingga, masyarakat pembeli di pasar tersebut, bisa mengetahui harga terkini untuk kebutuhan pokok.
Sedangkan lanjut dia, untuk 6 Handphone yang diberikan, nantinya digunakan untuk fasilitas pengiriman data harga kebutuhan pokok kepada tim TPID. Yang mana, nantinya dari petugas pasar, akan menginformasikan setiap hari untuk harga bapok ini. “Nanti dari petugas pasar akan mengupdate setiap hari terkait harga kebutuhan pokok ke TIPD, Sehingga dari tim TPID bisa mendapatkan, harga terupdate setiap harinya,” kata Widiana, Selasa 4 April 2023.
Dengan adanya fasilitas yang diberikan ini, pihaknya berharap, masyarakat akan bisa mengetahui harga terupdate dari bapok yang dijual dipasar. Selain itu, untuk Tim TPID juga tentunya bisa dengan cepat melaporkan harga harga bapok, yang tersebar di 6 pasar ini, sebagai perwakilan dari masing-masing kecamatan “Kami pun bisa secepat mungkin melaporkan kepada pemerintah di pusat, melalui inspektorat jenderal (irjen) Depdagri, terkait perkembangan harga di kabupaten Badung. Karena kita wajib melaporkan perkembangan harga setiap harinya,” ucapnya.
Terkait kondisi harga di pasaran saat ini, untuk harga bapok kondisinya cukup stabil. Kecuali harga Cabai dan Telur yang masih cukup tinggi. Namun demikian, dalam memenuhi kebutuhan saat Idul Fitri nanti, pihaknya mengaku stok kebutuhan pokok sangat mencukupi. Dari distributor-distributor yang ada di Badung, menyebutkan kalau ketersediaan bapok ini, mencukupi untuk 6 bulan kedepan. “Kita pun juga rutin melakukan pengecekan-pengecekan stok bapok ini di distributor-distributor. Intinya untuk 6 bulan ke depan stok mencukupi,” ucapnya. (Adv/balipost)
Credit: Source link