JawaPos.com – Mobilitas perdagangan dunia kembali normal. Negara-negara dunia pun berlomba-lomba memulihkan hubungan dagang.
Salah satunya, otoritas Hongkong yang berupaya menggaet pengusaha Indonesia. Mereka meyakinkan bahwa Hongkong sebagai global trade hub kembali seperti semula.
Director Hongkong Trade Development Council (HKTDC) Kevin Chiu mengatakan, pihaknya memang menderita selama tiga tahun terakhir. Sebab, pemerintah beberapa kali membuka dan menutup pintu kunjungan. Namun, hal tersebut berakhir sejak akhir tahun lalu.
“Kami sudah membuka pintu lebar-lebar agar pebisnis asing bisa datang lagi ke Hongkong. Namun, informasi yang beredar masih simpang siur sehingga pengusaha masih ragu untuk datang,” jelasnya kepada Jawa Pos akhir pekan lalu.
Dia mengatakan, hubungan Hongkong dengan pengusaha Indonesia sebenarnya cukup erat. Selain Jakarta, masih ada pelaku usaha asal Bandung, Denpasar, Medan, dan Surabaya yang biasanya berkunjung ke daerah administratif khusus itu.
Mayoritas datang untuk mengikuti pameran dan konvensi. Para pengusaha mencari produk yang bisa didistribusikan di Indonesia.
“Setiap tahun kami mengadakan 30 pameran dagang internasional. Kami biasanya mengundang pengusaha Indonesia dengan menyediakan insentif,” paparnya.
Dia menegaskan, seluruh pameran itu bakal dimulai lagi tahun ini. Baru saja mereka mengadakan pameran mainan dan kerajinan yang dihadiri 40 pengusaha Indonesia. Bulan depan, mereka juga sudah mendata 50 pengusaha yang bakal berangkat ke pameran perhiasan.
Selama ini pengusaha Indonesia yang sering datang bergerak di bidang perdagangan kerajinan, fesyen, makanan, perhiasan, dan mainan. Setiap tahun sebelum pandemi, mereka juga menjadi peserta pameran.
“Pada pameran intellectual property (IP) dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia juga bakal membuka paviliun eksklusif di sana,” tuturnya.
Credit: Source link