Saturday, February 27, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Vaksinasi, Infodemi, dan Upaya Tetap Disiplin Prokes 3M

January 18, 2021
in News
4 min read
Vaksinasi, Infodemi, dan Upaya Tetap Disiplin Prokes 3M
2
SHARES
8
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Tenaga kesehatan mempersiapkan vaksin COVID-19. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Vaksinasi dimulai di Indonesia saat Presiden Joko Widodo secara perdana memperoleh suntikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada 13 Januari 2021. Dalam tayangan langsung saat vaksinasi perdana digelar, diperlihatkan Presiden Jokowi disuntik vaksin oleh vaksinator Prof. dr. Abdul Muthalib, yang agak gemetar karena menjadi bagian dari sejarah dimulainya upaya penanganan COVID-19 lewat penciptaan kekebalan untuk melawan virus ini.

Tak luput juga diperlihatkan sejumlah tokoh mengikuti kegiatan vaksinasi perdana itu, yang kemudian diikuti di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota hingga jangkauan 70 persen penduduk Indonesia bisa tercapai.

Saat ditanya apakah suntikan vaksin COVID-19 ini sakit? Presiden sambil tertawa mengatakan bahwa ia tidak merasakan apa-apa. Setelah melakukan monitoring selama 30 menit untuk melihat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), Presiden Jokowi masih baik-baik saja. Bahkan sudah aktif kembali bekerja setelah vaksinasi tahap pertama dilaksanakan.

Sejarah dimulainya vaksinasi COVID-19 ini penuh dengan liku dan ancaman disinformasi. Banyak pro dan kontra terjadi seputar vaksinasi ini. Kabar buruk lainnya, di tengah mulainya vaksinasi untuk para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19, jumlah harian kasus COVID-19 justru melonjak tajam. Tertinggi bahkan mencapai 14.224 orang pada Sabtu (16/1).

Ancaman disinformasi dan banyaknya hoaks yang beredar di masyarakat tak hanya dihadapi Indonesia. Dunia yang sudah makin sempit karena keterbukaan informasi juga mengalami hal yang sama.

Bahkan, saat ini, ada istilah infodemi untuk menyebut adanya misinformasi dan informasi yang tak semuanya benar adanya. Hal ini dikarenakan ada yang sengaja membangun informasi palsu, dan ada pula yang melakukannya secara tidak sadar karena ketidaktahuannya dan dorongan emosi sesaat.

Infodemi yang dihadapi sekarang ini muncul akibat penyalahgunaan informasi (information disorder). Penyalahgunaan ini jamak ditemukan dalam bentuk hoaks atau bentuk-bentuk penyalahgunaan informasi lainnya. Hoaks adalah informasi yang disampaikan ke masyarakat melalui saluran komunikasi tetapi tidak memiliki sumber yang jelas atau bahkan tidak ada sumber sama sekali sehingga dapat menyesatkan perputaran informasi di masyarakat. Sedangkan bentuk dari penyalahgunaan informasi dapat berupa misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

Disinformasi dibuat dan diedarkan dengan memuat informasi salah yang berbahaya bagi masyarakat dimana pemuatan informasi salah tersebut dapat disebabkan oleh faktor kesengajaan maupun ketidaksengajaan. Sedangkan malinformasi adalah informasi faktual namun ditujukan untuk merugikan pihak-pihak tertentu dan misinformasi adalah informasi yang tidak tepat akibat adanya ketidaktahuan akan informasi yang tepat.

“Penyebaran infodemi ini berefek pada biasnya informasi sehingga bisa menutupi informasi-informasi yang valid dari sumber-sumber resmi. Adanya infodemi semakin memperkeruh keadaan. Kita semua berperan sangat penting dalam menghadapi disinformasi dan hoaks. Kita perlu lebih teliti dalam menyaring informasi dan tidak terpancing dengan judul-judul informasi yang provokatif serta kemudian menyebarkannya karena dorongan emosi semata,” ujar Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi belum lama ini dalam rilisnya.

Salah satu contoh disinformasi terkait vaksin COVID-19 adalah postingan video tentang korban suntik vaksin COVID-19 di Pamekasan dilarikan ke rumah sakit. Informasi ini beredar di berbagai platform media sosial dan aplikasi pengiriman pesan. “Faktanya adalah video tersebut merupakan video lama yang beredar pada 2018,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Presidium Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho mengungkapkan bahwa media informasi seperti media sosial seringkali memuat informasi yang belum valid. “Sehingga berpotensi meresahkan masyarakat, bahkan dapat menyebabkan provokasi dan adu domba. Oleh sebab itu masyarakat harus bisa lebih berhati-hati memilih dan menyebarkan berita,” ungkapnya.

Informasi-informasi yang muncul di media sosial harus diperiksa terlebih dahulu sehingga tidak mudah terhasut. “Agar tidak mudah termakan hoaks dan hasutan kita harus melakukan cek silang dari beberapa sumber. Jangan mudah percaya informasi dari sumber-sumber yang tidak jelas yang biasa disebarkan melalui media sosial dan grup WhatsApp,” tegasnya.

Lebih Sehat dengan 3M

Sementara itu, terkait adanya vaksinasi namun jumlah kasus justru meningkat tajam, JJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito berulangkali mengingatkan. Namun, adaptasi perubahan perilaku untuk mencegah COVID-19 dan menjadi lebih sehat dengan 3M memang tidak mudah. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama.

Dijelaskan Wiku, vaksinasi COVID-19 penting untuk memutus rantai penularan COVID-19, memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan pada masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi. Mayoritas penduduk perlu mendapatkan vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity). “Salah satu upaya penanganan pandemi dengan menghadirkan kekebalan komunitas atau herd immunity,” jelasnya.

Vaksinasi tahap awal menyasar pada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan menghadapi COVID-19 dan ditargetkan selesai pada Februari 2021. Selanjutnya dilakukan tahapan vaksinasi pada petugas publik lalu kelompok masyarakat lainnya. Pemerintah
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam program vaksinasi.

Tahap awal vaksinasi ini merupakan langkah tepat dan layak diapresiasi. Namun, dengan adanya vaksin ini jangan membuat lengah. “Pada prinsipnya siapa pun yang sudah vaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (3M) sampai pandemi dinyatakan berakhir. Tetap pakai masker yang benar, jaga jarak dengan menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan,” tegasnya.

Prokes 3M ini upaya sederhana untuk melindungi diri dan orang lain di sekitar. Sinergi dan gotong royong menjadi kunci dalam menghadapi pandemi COVID-19. Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 secara gratis dan semua lapisan masyarakat masyarakat harus berperan aktif dengan tetap disiplin menjalankan prokes 3M. “Adaptasi perubahan perilaku untuk mencegah COVID-19 dan menjadi lebih sehat dengan 3M memang tidak mudah. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama,” tutup prof. Wiku.

Jadi, meskipun saat ini vaksinasi sudah berlangsung. Namun perlu waktu lama untuk menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa. Untuk itu, penerapan prokes 3M mutlak harus terus dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19 dan membuat pandemi ini berlalu dari Tanah Air. (Diah Dewi/balipost)

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Penggugat Raffi Ahmad Sebut Dirinya Sudah Berkiprah di Internasional

Next Post

Ketahui 5 Zodiak yang Paling Mudah Stres Ketika Hadapi Masalah

Related Posts

Bamsoet Kukuhkan Atta Halilintar Sebagai Presiden KMLI
News

Bamsoet Kukuhkan Atta Halilintar Sebagai Presiden KMLI

February 27, 2021
Munarman Tantang Polri Usut Kerumunan Jokowi Seperti Kasus Rizieq
News

Polri Sebut Kerumunan Jokowi di NTT Tak Masuk Pelanggaran Hukum

February 27, 2021
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T
News

Turun 2.000 Kasus dari Sehari Sebelumnya, Nasional Catatkan Tambahan di Atas 6.000 Orang

February 27, 2021
Next Post
Sisi Menarik 5 Zodiak Ini Seolah Jadi Magnet Untuk Dapatkan Cinta

Ketahui 5 Zodiak yang Paling Mudah Stres Ketika Hadapi Masalah

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Asosiasi Berharap Masyarakat dan Tenaga Kerja Bisa Segera Divaksinasi

Jokowi Tegaskan Bukan Peserta BPJS Tetap Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Jokowi Ingin Perusahaan Besar dan UMKM Sama-sama Untung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gubernur Sulsel Disebut Terciduk OTT KPK, Jubir Membantah

Gubernur Sulsel Disebut Terciduk OTT KPK, Jubir Membantah

14 hours ago
Sama-sama Jadi Wali Kota, Anak dan Menantu Jokowi Fokus Vaksinasi

Sama-sama Jadi Wali Kota, Anak dan Menantu Jokowi Fokus Vaksinasi

11 hours ago
Pelaksana PPKM Mikro Diminta Perhatikan Limbah Masker Sekali Pakai

Pelaksana PPKM Mikro Diminta Perhatikan Limbah Masker Sekali Pakai

6 days ago
Tokopedia Bagikan Promo Bebas Ongkir Antar Pulau ke Seluruh Indonesia – KRJOGJA

Tokopedia Bagikan Promo Bebas Ongkir Antar Pulau ke Seluruh Indonesia – KRJOGJA

4 days ago
Edhy Prabowo Perintahkan Uang Ratusan Juta Untuk Beli Sepeda

Edhy Prabowo Perintahkan Uang Ratusan Juta Untuk Beli Sepeda

3 days ago
136 Dokter Gugur Tangani Covid-19, Jokowi Sampaikan Dukacita

Lembaga Dunia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

2 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Aktor Senior Paman Tat Meninggal, Stephen Chow Berduka

Aktor Senior Paman Ng Man-tat Meninggal Akibat Kanker Hati

Polri Sebut Kerumunan Jokowi di NTT Tak Masuk Pelanggaran Hukum

Traveloka Rencana Ekspansi Ke Thailand Dan Vietnam Sebelum IPO

Pameran IKM Bali Bangkit Tuai Pujian Menparekraf Sandiaga

Turun 2.000 Kasus dari Sehari Sebelumnya, Nasional Catatkan Tambahan di Atas 6.000 Orang

Trending

Soal Klarifikasi Nissa Sabyan-Ayus, Begini Kata Melati
Entertainment

Soal Klarifikasi Nissa Sabyan-Ayus, Begini Kata Melati

February 27, 2021

JawaPos.com–Tidak lama dari mencuatnya isu perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus beberapa waktu lalu, Melati menyedot perhatian publik...

Bamsoet Kukuhkan Atta Halilintar Sebagai Presiden KMLI

Bamsoet Kukuhkan Atta Halilintar Sebagai Presiden KMLI

February 27, 2021
Suku Bunga BI Rendah, Investasi Ini Cocok Saat Pandemi

Suku Bunga BI Rendah, Investasi Ini Cocok Saat Pandemi

February 27, 2021
Aktor Senior Paman Tat Meninggal, Stephen Chow Berduka

Aktor Senior Paman Tat Meninggal, Stephen Chow Berduka

February 27, 2021
Aktor Senior Paman Ng Man-tat Meninggal Akibat Kanker Hati

Aktor Senior Paman Ng Man-tat Meninggal Akibat Kanker Hati

February 27, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Soal Klarifikasi Nissa Sabyan-Ayus, Begini Kata Melati
  • Bamsoet Kukuhkan Atta Halilintar Sebagai Presiden KMLI
  • Suku Bunga BI Rendah, Investasi Ini Cocok Saat Pandemi
  • Aktor Senior Paman Tat Meninggal, Stephen Chow Berduka
  • Aktor Senior Paman Ng Man-tat Meninggal Akibat Kanker Hati

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!