JawaPos.com – Indonesia memastikan varian baru Covid-19, yaitu Omicron XE belum ditemukan di Indonesia. Sejauh ini kasus Covid-19 di tanah air kian turun. Kasus aktif per Rabu (13/4) tersisa 66.475 orang atau turun 1.500 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan merujuk data GISAID per 11 April 2022, selama empat minggu terakhir telah dilaporkan lebih dari 135 ribu urutan Omicron. Yang mana ini, mendominasi 99,5 persen sampel sekuens Indonesia.
“Omicron BA.2 merupakan salah satu sub varian yang terdeteksi, namun proporsi sequencenya masih cukup rendah,” jelasnya secara virtual baru-baru ini.
Di tengah prediksi potensi lonjakan kasus, kata dia, pemerintah Indonesia terus memperkuat upaya pencegahan dengan mengintensifkan disiplin protokol kesehatan dengan pengawasan berbasis masyarakat. Lalu, pemerintah menyesuaikan kebijakan mobilitas merujuk kondisi Covid-19 terkini, serta meningkatkan cakupan vaksinasi.
Per Rabu (13/4) angka positivity rate yakni 1,59 persen dan positivity rate orang mingguan (3- 9 April 2022) di angka 2,37 persen. Angka itu di bawah ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Sementara angka kesembuhan harian terus bertambah 3.022 orang. Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.814.688 orang.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link