Pemimpin Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan bom yang meledak di gereja Surabaya
Roma – Vatikan bereaksi atas tudingan Uskup Agung Carlo Maria Vigano, mantan duta besar Vatikan untuk Amerika Serikat, terhadap Paus Fransiskus baru-baru ini.
Vigano meminta Paus mengundurkan diri, karena dinilai membiarkan pelecehan seksual dengan sengaja, dan menggelar pertemuan dengan Kim Davis, juru tulis di Kentucky yang menolak pernikahan sejenis.
Pada Minggu (2/9) kemarin, Pendeta Federico Lombardi dan asistennya Thomas Rosico keberatan dengan tudingan yang dialamatkan oleh Vigano kepada Fransiskus.
Dalam pernyataannya, Lombardi mengatakan bahwa Vigano lah yang memulai pertemuan dengan Davis. Sehingga Vigano seharusnya sudah mengetahui kehebohan yang akan terjadi.
Sementara pejabat Vatikan menyetujui pertemuan tersebut, namun Vigano tidak merinci informasi yang cukup tentang akibat yang akan ditimbulkan.
“Vigano telah dihukum karena menipu Paus dengan pertemuan Davis, dan karena manahan fakta bahwa Davis telah menikah sebanyak empat kali,” demikian salah satu bunyi pernyataan tersebut dilansir dari AFP.
Diketahui sebelumnya, berita pertemuan Paus dan Kim Davis pada September 2015 lalu memunculkan kehebohan. Pertemuan itu dinilai sebagai persetujuan Paus terhadap keyakinan Kim tentang pernikahan anti-gay, yang memicu kontroversi di kalangan politisi konservatif dan pemimpin agama.
Namun Vatikan mencoba meredam kabar tersebut, dengan mengatakan bahwa satu-satunya pertemuan Paus dalam kunjungannya ke Amerika Serikat yakni audiensi pribadi dengan mantan muridnya, seorang lelaki gay dan pasangannya.
TAGS : Paus Fransiskus Pelecehan Seksual Vatikan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40260/Vatikan-Lawan-Tudingan-Vigano-kepada-Paus-Fransiskus/