JawaPos.com – PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatat kenaikan pendapatan sebesar 31,13 persen tahun 2020, sekaligus melebihi target awal yang ditetapkan sebesar 30 persen. Sepanjang 2020, perusahaan berhasil membukukan prestasi penjualan menembus Rp 1 triliun, tepatnya Rp 1,05 triliun.
Perusahaan berhasil meraih laba kotor sebesar Rp 519,42 miliar atau naik 20,93 persen. Dengan perolehan laba kotor tersebut, maka Gross Profit Margin (GPM) VICI untuk tahun 2020 sebesar 49,65 persen. Capaian tersebut membuktikan bahwa perusahaan berhasil mempertahankan GPM yang dalam lima tahun terakhir rata-rata berada di kisaran 50 persen.
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim mengatakan, pihaknya berusaha untuk terus berinovasi agar Perseroan tetap bisa tumbuh sesuai dengan yang di tetapkan. “Inovasi yang dilakukan akhirnya membuat Perseroan bukan hanya bisa bertahan, namun juga mengalami pertumbuhan sangat bagus. Tentunya dengan kontrol dan kerjasama tim yang kuat, maka Perseroan tetap memiliki kinerja yang sangat baik,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (31/3).
Ia merincikan, kategori produk antiseptic dan perawatan tubuh memberikan kontibusi tertinggi sebesar 51 persen terhadap pendapatan tahun 2020, disusul produk perawatan rambut sebesar 49 persen dan lain-lain 0,08 persen.
“Brand Miranda dan Herborist menjadi dua brand yang paling berkontribusi besar pada meningkatnya pertumbuhan penjualan emiten berkode saham VICI ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Billy menambahkan bahwa sebagai salah satu strategi untuk menjaga pertumbuhan penjualan dua digit di tahun 2021, pihaknya tetap akan focus pada produk perawatan tubuh dan rambut. “Tahun 2021 ini, selain produk-produk kesehatan, produk perawatan tubuh Herborist dan pewarna rambut Miranda akan tetap menjadi focus kami,” imbuhnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link