JawaPos.com – Penularan Covid-19 masih terjadi. Warga diminta mawas diri agar tidak terpapar. Sudah berlangsungnya vaksinasi nasional, tidak semata-mata membuat warga mengabaikan protokol kesehatan.
“Ingat, masih terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan khususnya 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, meminta masyarakat tidak menolak program vaksinasi Covid-19 pemerintah. Sebab, melalui program ini, dapat membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity.
Menurut dia, vaksin yang diberikan kepada warga dipastikan aman, dan berkhasiat. Seperti vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 63,5 persen di Indonesia.
“Kami telah menerima rekomendasi dari WHO bahwa nilai efikasi di atas 50 persen dapat diterima. Dan kita tahu, jika angka lebih rendah, tentunya orang yang akan divaksinasi akan lebih banyak jumlahnya. Dan itu saya kira adalah tantangan untuk berbagai negara di dunia termasuk Indonesia,” kata Wiku.
Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Tindakan Israel Usir Jamaah di Masjid Al Aqsa
Pemerintah akan terus memastikan bahwa program vaksinasi akan berjalan dengan baik, dan juga terus mengikuti hasil uji klinis vaksin Covid-19 di berbagai belahan dunia dengan beragam jenis vaksin. Hal itu demi tercapainya herd immunity di Indonesia.
Pemerintah juga menghimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link